Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Adliah, memimpin upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa, Jumat (17/09/2021).  Upacara ini dilaksanakan menindaklanjuti Instruksi Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2021. Upacara Hari Kesadaran Nasional dimanfaatkan untuk membaharui semangat, dedikasi dan tanggungjawab memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kakankemenag berharap doa bersama dari kita menjadi salah satu jalan Covid-19 segera berlalu. “Alhamdulillah,  Kabupaten Gowa dalam bulan ini, Nol Kasus sejak dilaksanakan PPKM, juga dengan doa dan zikir yang dilakukan terus menerus, Covid-19 diharapkan segera sirna,” ujarnya mengawali sambutan.

Menyinggung Moderasi Beragama, Adliah mengimbau para Penyuluh yang berada di kecamatan untuk lebih memahami hal itu. Penyuluh adalah ujung tombak Kementerian Agama, yang menjadi penerang dalam memberi pemahaman bagi masyarakat. “Utamanya memberikan pemahaman tentang paham-paham yang terindikasi ekstrim atau menyimpang,” imbuhnya.

“Jangan menganggap penghormatan bendera ini sebagai sebagai bentuk penyembahan tetapi sebuah penghormatan dan penghargaan sebagai bentuk implementasi nasionalisme,” tegas Adliah.

Oleh karenanya jangan gunakan agama sebagai alat untuk merendahkan satu dengan yang lain, merasa agamanya paling sempurna. “mari senatiasa menebarkan kedamaian dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Beragama itu menjaga, menjaga hati, menjaga perilaku diri,” ajak mantan Kakankemenag Takalar ini. 

Kakankemenag juga menyinggung tentang proses pembelajaran tatap muka yang akan segera dilaksanakan. “Jangan izinkan sekolah jika guru atau siswa yang tidak vaksin. Jangan sampai ada kasus lagi sehingga dihentikan kembali PBM tatap muka,” tutupnya. 

Salah satu yang unik dari upacara kali ini, peserta upacara menggunakan baju yang beragam. Yang  biasanya menggunakan seragam KORPRI.

Bertindak selaku pembaca do'a, kepala KUA Somba Opu, Rasiduddin. Diikuti oleh Kasubbag Tata Usaha, Faried Wajedi, Kasi PHU, Tajuddin serta Kasi PAIS, Triyana Tiri Nurdin dan seluruh ASN kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa.  (OH)