Humas Luwu (Ponrang), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu, Drs. H. Nurul Haq, MH secara resmi membuka kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Katolik yang dilaksanakan di Gereja Katolik Padang Sappa pada Minggu (17/11/2024. Acara ini turut dihadiri oleh Pembimas Katolik Wilayah Sulawesi Selatan. Drs. Paulus Palondongan, MM serta menghadirkan narasumber utama Dr. I Made Markus Suma, SS, M.Hum .
Pembimas Katolik Sulawesi Selatan, menegaskan pentingnya pembinaan bagi para Penyuluh Agama Katolik. Dalam perumpamaannya, para penyuluh ini diibaratkan sebagai akar dari sebuah tanaman. Meskipun sering kali luput dari perhatian, akar memiliki peran vital sebagai penopang dan sumber kehidupan bagi tanaman. Oleh karena itu, penyuluah agama membutuhkan perhatian khusus agar mampu menjalankan tugasnya secara maksimal.
Sebagai bagian dari Upaya tersebut, kegiatan pembinaan telah dilaksanakan sehari sebelumnya di Gereja Katolik Saluampak untuk para penyuluh dari Kabupaten Luwu Utara, yang dihadiri lebih dari 100 peserta. Kegiatan serupa juga diselenggarakan pada tanggal 8 dan 9 November di Gereja Katolik Mangkutana dan Gereja Katolik Malili.
Sementera itu Kakan Kemenag Kab. Luwu menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan tersebut. H. Nurul Haq memberikan apresiasi kepada Pembimas Katolik atas upayanya yang berkelanjutan dalam mengadakan kegiatan program peningkatan kompetensi bagi Penyuluh Agama Katolik. Kepala Kantor berkomitmen untuk mengawal proses hingga terbentuk Penyelenggara Katolik di Kabupaten Luwu. Dengan adanya satuan kerja (Satker) khusus ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak kegiatan dan kolaborasi antara Kementerian Agama dan Gereja Katolik, yang berperan sebagai jembatan sinergi antara kedua pihak.
Istilah Penyuluh Agama yang digunakan dalam Gereja Katolik adalah Katekis atau pengajar iman Katolik. Para pengajar iman Katolik termasuk di dalamnya adalah Pengantar dan Pengurus Dewan Pastoral Paroki. Maka kegiatan Pembimas Katolik yang mengumpulkan para pengantar dan pengurus Depas kemudian dilakukan pembinaan dan rekoleksi sejatinya sama dengan kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Katolik. Semoga ke depannya para penyuluh dapat semakin bercahaya dan menerangi banyak orang demi terciptanya kedamaian dan keamanan dalam masyarakat. Isl/Cor.