Wasuponda (Humas Lutim) - Melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan Wasuponda, sebanyak 10 pasang Calon Pengantin ikuti Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kantor Kemenag Lutim di Aula KUA Wasuponda. Selasa, 11/07/2023

Binwin kali ini dibuka langsung oleh H. Muhammad Yunus Kepala Kantor Kemenag Luwu Timur, serta sejumlah fasilitator Bimwin yang akan memaparkan materi diantaranya H. Muh. Yunus (Kasi Bimas Islam), M. Irwan (Kepala KUA Towuti), Hj. Hartati (Ketua DWP), Hj. Hamidah Jabal Noer (Ketua Pokjaluh), serta ikut hadir dalam pembukaan HM. Jusri (Kasubbag TU), Rabiah (Kasi Pendis) serta Juzri (Ka.KUA Wasuponda) sebagai tuan rumah

Selain itu, Kemenag juga menggandeng Dinas Kesehatan dalam Bimwin kali ini, menghadirkan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Wasuponda untuk memberikan materi tentang Kesehatan Reproduksi

Orang nomor satu Kemenag Lutim dalam sambutannya sebelum membuka Bimbingan Perkawinan Pra Nikah bagi Calon Pengantin menyampaikan "Alhamdulillah ini adalah satu pertemuan yang penting sebagai program bagi setiap KUA Kecamatan."

"Mungkin kita bertanya-tanya, kenapa calon pengantin harus dibimbing? Nah mahir Miki semua ini.? Pemerintah saat ini ditahun 2023 ini ingin menuju Indonesia Emas, maka kita harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk bagaimana menciptakan generasi yang berkualitas."

"Olehnya itu, Kementerian Agama mengajak Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana, untuk bekerjasama memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal ini calon pengantin, kenapa kita mengajak Dinas kesehatan, karena yang tahu tentang reproduksi kesehatan tentunya tenaga Kesehatan, maka dari itu kita menggandeng Dinas Terkait." Jelas H. Muhammad Yunus 

"Berdasarkan riset, Kecenderungan laki-laki ternyata ingin kawin lebih dari satu, supaya tidak kawin lebih dari satu saya kasi Ki 3 tips untuk itu, yang pertama, ... yang kedua jaga mulutnya, ketiga jaga kemaluannya. Kalau ketiga itu sudah dijaga Insya Allah tidak akan kemana-mana."

"Pesan kami yang ketiga buat anak-anakku semuanya yang hadir hari ini, kalau kawin Ki, jangan hanya nikahi anaknya, tapi nikahi juga orang tuanya, kawini juga keluarganya, jadi kalau kita pahami ini Insya Allah dikalau nantinya terdapat gelombang dalam pernikahan kita Insya Allah kita akan kembali mengingat bahwa kita masih mencintai banyak orang."

"Tolong, peserta dapat mengikuti seluruh materi agar ilmunya tidak terputus, terakhir buatlah kesepakatan bersama pasangan ta masing-masing panggilan sayangnya maunya seperti apa, biar semakin menguatkan hubungan."tutupnya