Maros (Humas Maros)-Guna meningkatkan kompetensi guru dan kualitas mutu pendidikan di madrasah, MTsN 2 Maros mengadakan bimbingan teknis (BIMTEK) penyusunan soal higher order thinking skills (HOTS) berbasis literasi dan implementasi kurikulum merdeka di aula madrasah, Rabu, (17/05/2023).
Tampak hadir sekaligus membuka kegiatan, Kakankemenag Kabupaten Maros, H. Muhammad, bersama Kepala Seksi Madrasah, H. Abdul Kadir, Pengawas Madrasah, H. Aris dan Kepala MTsN 2 Maros Abas Dg. Manambung.
Bimtek ini diikuti oleh 25 Guru PNS dan 12 GBPNS Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Maros yang melibatkan dua narasumber, Nurcaya, Penulis Soal Nasional AKMI dan Kasmiatang Asosiasi Penulis Guru Nasional (AGUPENA) Maros.
Kakankemenag Muhammad, mengatakan setiap tenaga pendidik harus memiliki kemampuan berinovasi dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh negara. “Sesungguhnya kita di tuntut untuk meningkatkan berbagai macam skala, (utamanya) skala sumber daya manusia dan sarana prasarana karena kalau tidak, tidak ada artinya kita diberi amanah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan seorang pendidik harus mengeksplore kemampuan dirinya dan juga mampu berpikir hots dalam menyusun soal atau mendidik anak-anak “dengan hots kita diajarakan bagaimana untuk mendapatkan nilai 10. Nilai sepuluh tidak bisa hanya 5 + 5, anak-anak diajari untuk mendapatkan nilai 10 bisa 8 + 2, 7 + 3, 4 + 6 itu hots,” lanjutnya.
Untuk diketahui, ruang lingkup penyusunan soal HOTS telah tertuang dalam SK Dirjen Pendis Nomor 781 Tahun 2021 yang terdiri atas konsep penilaian, penyusunan kisi-kisi, penyusunan soal HOTS, dan teknik penulisan soal.
Sementara itu, penerapan rurikulum merdeka tahun 2024 juga sebuah keniscayaan dan wajib diterapkan di Madrasah secara bertahap hal ini diperkuat KMA Nomor 347 tahun 2022, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 148 tahun 2021.
Kepala MTsN 2 Maros berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan bimtek ini. “Diharapkan hasil dari Bimtek ini dapat dipahami dan diterapkan pada penyusunan soal-soal yang dapat merangsang siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif.”
Terkait dengan implementasi kurikulum merdeka ia juga berharap para peserta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan kurikulum. “Meski bimtek ini hanya sehari namun narasumber kita selalu siap berkolaborasi dan sharing, baik itu materi penyusunan soal hots ataupun implementasi kurikulum merdeka” ungkap Abas Dg Manambung. (Harisman/Ulya)