Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, menyampaikan pentingnya menciptakan ekosistem di madrasah.
Hal ini disampaikan Kakankemenag Maros H. Muhammad, saat menghadiri forum Kelompok Kerja Madrasah-Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) di Madrasah Al-Wasi di Dusun Kuri Ca’di, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu.
“Kalau kuat ekosistem, para peserta didik juga akan sehat. Maka akan terasa, ruang yang kita tempati nyaman. Maka harus diciptakan ekosistem madrasah, melalui silaturrahmi: kepala madrasah dengan guru, guru dengan guru, hubungan harus bagus,” terang Kakankemanag Muhammad, Selasa (13/8/2024).
“KKM ini, bagian dari upaya untuk membangun itu. Jadi siswa juga akan merasa nyaman dalam proses belajarnya. Kalau ada kelompok kerja madrasah yang masih ‘tidur’, tolong dibangunkan.
“Kemudian antar lembaga madrasah dengan komite. Karena, komite diharap dan dianggap sebagai penyangga madrasah. Pola ini harus ditumbuh kembangkan.
“Organisasi intra sekolah, termasuk OSIM harus diaktifkan. Karena di sini, tempatnya anak didik berlatih.
“Terkait bonus demografi, madrasah harus siap. Siap memanaskan mesin pendidikan, agar bisa mencetak generasi emas di tahun 2045.”
Di kesempatan ini, Kakankemenag Muhammad juga berjanji akan memberikan bonus kepada para siswa madrasah yang meraih prestasi di ajang KSM tingkat provinsi. “Tolong nanti diupacarakan.”
Sebelum hadir di forum ini, Kakankemenag Muhammad bersama jajaran sempat bercengkrama dengan para siswa madrasah Al-Wasi, yang bermain di depan madrasah, di bibir pantai Kuri.
Sementara, Kepala Seksi Penmad Muhammad menyampaikan kepada para kepala MTs yang hadir untuk terus mengupdate dan memperbaiko data madrasah, terutama data siswa. “Siswa kalau mutasi, kalau belum lengkap dan jelas datanya, jangan dulu diterima. Karena akan menjadi urusan berikutnya.” (Ulya)