Madrasah

Kakankemenag Maros Harap Madrasah Miliki Daya Saing dan Inovasi

Kakankemenag Maros Muhammad, saat kegiatan KKMTs di MTsN 2 Maros

Maros (Humas Maros)-Opini baik masyarakat terhadap pembelajaran di madrasah tetap harus dijaga bukan hanya dengan kelengkapan sarana dan prasarana, tetapi juga kualitas sumber daya manusia.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Muhammad, saat menghadiri kegiatan Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) se-Kabupaten Maros di MTsN 2 Maros, Senin (30/1/2023).

Menurut Kakankemenag Muhammad, kualitas itu harus diikuti dengan proses bahwa madrasah harus memiliki daya saing. “Bukan hanya keterpenuhan sarana prasarana, tapi SDM: pengajar, tenaga kependidikan, dan peserta didiknya harus memiliki kompetensi daya saing,” terangnya.

“Indikator sebuah capaian dilihat dari sejauh mana kita berkompetisi. Maka saya harap ada perubahan, guru harus berinovasi dengan mengikuti kompetisi-kompetisi. Begitu juga bagi para peserta didiknya. Lewat KKM ini merupakan ruang berinovasi dan berdaya saing”.

“Sekarang kita mendapat tantangan luar biasa. Internal, anak-anak kita mudah dirasuki aliran sesat. Karena banyaknya kelompok-kelompok. Kalau tidak bagus dasar keagamaan akan menjadi sesat. Kecerdasan spiritual jangan diabaikan”.

Terkait kegiatan KKMTs, Kakankemenag Muhammad, berpesan agar para guru yang hadir dapat melahirkan program kegiatan yang meninggalkan kesan spiritual bagi peserta didik. Salah satu menurutnya, “dengan kebiasaan baik yang dicontohkan. Para guru harus menjadi teladan dan contoh bagi para peserta didik. Pendidikan madrasah itu untuk membentuk karakter. Karakter itu dengan pembiasaan. Kita kembali ke hal-hal kecil, menjadi contoh dan teladan”.

Sementara itu, Kepala Seksi Penmad Abdul Kadir, menyampaikan bahwa Pemkab Maros memiliki komitmen kuat untuk membantu peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Menurutnya, Pemkab Maros akan memberikan bantuan seragam kepada peserta didik MI dan MTs kelas VII. Untuk itu, dirinya mengharap kepada Kepala MTs yang hadir menyiapkan data. “Dirinci berapa laki dan perempuan, dirinci juga ukuran. Minggu ini kita usulkan ke Pemda”.

Abdul Kadir, dalam kesempatan ini juga mengharapkan kepada para guru PPPK, karena statusnya sudah ASN, untuk disiplin, terutama terkait kehadiran dan tertib administrasi.

Maka senada dengan itu, Ketua Pokjawas Alimuddin, menyampaikan bahwa dirinya bersama para pengawas akan terus melakukan pendampingan kepada para guru. “Selalu bangun komunikasi dan kerja sama yang baik”. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA