Kemenag Maros

Kakankemenag Maros Sebut Peran Penting Orang Tua dalam Pembelajaran Al-Qur’an

Kakankemenag Maros Muhammad, saat pembukaan munaqasyah santri TPQ Kecamatan Mandai

Mandai (Humas Maros)-Dalam tumbuh kembang pengetahuan anak, orang tua memiliki peran penting. Terutama, terkait dengan kemampuan anak dalam membaca Al-Qur’an. Hal ini terkait erat dengan konteks dinamika kehidupan yang akan dihadapi anak ke depan, yang penuh pergerakan dan perubahan.

Maka ke depan, menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Muhammad, bahwa anak merupakan generasi yang harus memiliki kekuatan dan di sinilah, pentingnya peran orang tua.

“Saya berterima kasih kepada orang tua, yang telah memfasilitasi dan mengarahkan anaknya belajar membaca Al-Qur’an. Ini tugas kita bersama, sebagai khalifah. Insyaallah dimudahkan, semoga anak kita menjadi generasi yang baik ke depan”.

“Tugas kita ini, menjaga generasi untuk selamat dunia-akhirat. Ini adalah tugas berat. Ini bukan pekerjaan mudah. Butuh peran serta semua pihak. Kalau tidak kita kawal dengan baik generasi kita ini ini, maka akan kurang iman, kurang ilmu dan kurang harta. Ketiganya, berbahaya. Maka janganlah meninggalkan generasi yang lemah. Generasi ke depan harus memiliki kekuatan: iman, ilmu, dan harta”, terang Kakankemenag Muhammad, saat membuka munaqasyah santri TPQ/TPA sekecamatan Mandai, Selasa (24/1/2023).

“Kalau bukan kita sendiri yang mendidik, maka orang lain akan mendidiknya. Kalau terjadi, maka bisa celakalah kita dunia akhirat. Di tengah kesibukan orang tua, bisa meluangkan waktu mengantar anak kita belajar agama, belajar Al-Qur’an. Saya apresiasi ini”, lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Camat Mandai, Andi Haebar, yang hadir saat kegiatan, bahwa menurutnya peran orang tua sangat penting untuk terus bisa mendorong anak-anaknya mempelajari Al-Qur’an. “Jangan setelah wisuda dianggap bahwa sudah selesai belajar Al-Qur’an. Ini awal, maka harus terus diasah mempelajari dan membaca Al-Qur’an”.

Begitu pun Kepala Seksi PD Pontren, Muhammad Yusuf Jufri, yang mengingatkan bahwa belajar Al-Qur’an bukan hanya untuk kehidupan dunia, tapi juga berdampak untuk akhirat. Untuk itu, Yusuf Jufri, berharap peran dan kontribusi aktif orang tua dalam memajukan lembaga pendidikan keagamaan seperti halnya TPQ/TPA.

“Al-Qur’an bukan hanya pelajaran untuk di dunia saja. Saya harap, orang tua berkontribusi aktif membantu, menghidupkan TPQ/TPA. Bantulah pengembangan pembelajaran Al-Qur’an di wilayah kita masing-masing. Saya harap kepada orang tua jangan telat membayar iuran. Bahkan kalau bisa, dikasih lebihlan. Karena ini, pelajaran untuk akhirat”, harapnya.

Acara munaqasyah santri TPQ/TPA binaan penyuluh agama KUA Kecamatan Mandai ini diikuti 120 santri dari 15 lembaga. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA