Maros (Humas Maros)-Pencanangan tahun 2022, sebagai Tahun Toleransi merupakan salah satu wujud komitmen kuat pemerintah dalam merawat perbedaan. Hal yang telah hidup dan tumbuh subur dalam sanubari kebangsaan.
Terkait ini, pada momen peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Kamis (3/11/2022), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd Hafid M Talla menyampaikan bahwa tema maulid refleksi merawat kebhinekaan merupakan hal yang bersesuaian dengan pencanangan 2022 sebagai Tahun Toleransi.
“Ormas keagamaan seperti halnya NU dan Muhammadiyah merupakan anak kandung bangsa Indonesia yang telah berkontribusi dalam merawat kebhinekaan dan membangun tatanan sosial. Di Tahun Toleransi ini, melalui peringatan maulid merupakan momen penting merefleksi dan merawat kebhinekaan bangsa”.
Terkait hubungan kelembagaan, Kakankemenag Abd Hafid menyampaikan hal penting bagaimana sinergitas antara Kankemenag dengan Pemkab Maros.
Di hadapan Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, beserta jajaran, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan pimpinan Forkopimda yang hadir saat kegiatan, Abd Hafid menyampaikan bahwa Kankemenag dengan Pemkab telah menandatangani nota hibah tanah untuk bangunan kantor Kemenag Maros.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari juga menyampaikan pentingnya sinergitas semua elemen dalam membangun Kabupaten Maros. “Karena dasarnya kita gotong royong. Kalau sekarang istilahnya kerja sama dan sinergitas. Karena ke depan kemungkinan inflasi, maka kita harus bekerjasama dengan baik”.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, menyampaikan bahwa semua pihak harus bekerja untuk masyarakat. “Kemenag Maros bukan hanya bekerja untuk Kemenag, tapi Kemenag Maros harus bekerja untuk masyarakat Maros”. (Ulya)