Kakankemenag Supervisi KUA Kecamatan Tellulimpoe

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Tellulimpoe(Inmas Sinjai)Sebagai upaya untuk melakukan pengawasan atas pelaporan dan pencatatan Nikah Rujuk (NR) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai H.Abd Hafid Melakukan Supervisi Ke KUA Kecamatan Tellulimpoe yang di sambut hangat oleh Kepala KUA Kecamatan Tellulimpoe Tajuddin Tahir bersama dengan staf Serta Para Penyuluh dan Penghulu Kec Tellulimpoe.Selasa,(17/7)

H.Abd Hafid dalam kunjungan perdana nya di Kua Kecamatan Tellulimpoe untuk memantau langsung pelayanan Kantor Urusan Agama Kec.Tellulimpoe kepada lapisan Masyaakat Karena Kantor KUA merupakan Garda Terdepan Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Sinjai yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat.

H.Abd Hafid Inginkan Silaturahim terbangun sehingga selalu bersosialisasi kepada Seluruh Pegawai pada lingkup Kementerian Agama Kab.Sinjai salah satu nya pada Kantor Urusan Agama  Kecamatan yang ada di Kab.Sinjai untuk melihat perbadingan perbandingan Apa yang harus dilakukan dan dikerjakan yang artinya ingin melihat kondisi dan keaadaan serta program program yang di jalankan  pada KUA.

 

Kakankemenag Sinjai  menaruh harapan pada Staf,Penyuluh dan Penghulu KUA Kec.Tellulimpoe untuk saling bersinergi antara pembantu PPN dan Pengelola Administrasi pada KUA Kecamatan karena fungsi kita menerima permaslahan Masyarakat untuk disampaikan kepada pimpinan kita untuk merumuskan bersama kebijakan dan langkah langkah yang kita tempuh terhadap  masalah masyarakat yang sedang di alami. sehingga jangan ada dua kebijakan lain yang lahir dari satu insitusi.


Mantan Kasi Bimas Islam Kab.Bulukumba Ini tak inginkan seperti di daerah lain ketatnya aturan aturan sehingga banyak yang memanfatkan aturan tersebut oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab.sehingga Beliau menekankan kepada seluruh staf untuk jangan coba coba untuk meminta sesuatu jasa kepada masyarakat yang memutuhkan bantuan kita.

Lanjut H.Abd Hafid Menitipakan PesaN kepada penyuluh KUA Tellulimpoe untuk bersikap seperti ibarat Onde Onde yang punya isi didalam nya dan jangan sama sekali seorang penyuluh bersikap seperti Donat yang tidak memiliki isi di tengah tengah nya Makna perumpamaan onde onde  dan donat adalah Ondeonde memiliki ciri khas manis didalam dan gurih di luar nya , artinya ikhlas melakukan pembinaan dan manfaatnya sangat dirasa (dirindukan) oleh masyarakat, sedangkan kue donat, pinggiranya  saja ada namun tengahnya kosong artinya  jangan hanya laporan yang kelihatan lancar tapi tidak pernah melakukan pembinaan dan penyuluhan Insya Allah Penyuluh Agama  kemenag Sinjai, bagaikan Onde onde  yang disukai semua oleh masyarakat sinjai karena  tugas Penyuluh Agama Islam Fungsional yang langsung terjun ditengah-tengah masyarakat merupakan tugas terberat, seorang penyuluh tidak hanya dituntut memiliki kemampuan keilmuan dan keahlian dalam bertutur kata, tetapi dituntut pula menjadi teladan bagi umat. Keteladanan yang dimiliki oleh Penyuluh Agama Islam.(Fay)

 


Daerah LAINNYA