Kakanwil Buka Kegiatan Asessmen Nasional Pada Madrasah Dan Dialog FKUB Moderasi Beragama.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Palopo, (Humas Palopo) – MTs Negeri Kota Palopo kembali menjadi tempat kegiatan yang di hadiri para pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi. Sulsel, Kamis 04/03/21 Kegiatan Asessmen Nasional Pada Madrasah dilaksanakan dengan menghadirkan 30 peserta yang berasal dari tingkatan RA sebanyak 3 orang, MI 4 orang, MTs 11 orang dan MAN 12 orang.

Membuka kegiatan, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Faturahman, Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Maskur dan Kakan Kemenag Kota Palopo H. M. Rusydi Hasyim.


Saat bersamaan H. Khaeroni juga membuka kegiatan dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palopo  yang mengambil tema Moderasi Beragama. Hadir ketua FKUB H. M. Said Mahmud, sekertaris FKUB Sirajuddin, Wakil Sekertaris Talmiadi Ahmad, Anggota H. Zainuddin Samide yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo serta pendeta Kristen dan Hindu.

Dalam sambutan nya, H. Khaeroni mengatakan saat ini umat beragama sedang mengalami dinamika kehidupan beragama yang luar biasa, kesadaran beragama sedang tumbuh  Walaupun sebagian kecil pemeluk agama masih bersikap nyeleneh.


Menurut H. Khaeroni jika bicara mengenai Moderasi kadang kala kita salah kaprah mengartikan Moderasi, sesungguhnya Moderasi bukanlah antitesis dari radikalisme tapi merupakan suatu sikap ke beragamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tunduk pada konstitusi yang telah di sepakati bersama.

Ia pun juga memaparkan problem yang saat ini dihadapi dalam perkembangan pendidikan agama yang berfokus pada ketersediaan guru agama pada Madrasah, dalam PP 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan keagamaan bahwa guru agama di angkat oleh pemerintah daerah dan untuk pembinaannya, kurikulumnya, serta karirnya di bina oleh Kementerian Agama.


Seiring perkembangannya pemerintah daerah tidak mampu menganggarkan untuk mengangkat guru agama yang akhirnya banyak sekolah untuk memenuhi kebutuhan guru agama tidak lagi sesuai dengan kompetensi nya. Hanya atas dasar guru bidang studi selain guru agama yang rajin sholat akhirnya di tugaskan untuk mengajar pendidikan agama.

Akhirnya realita yang terjadi banyak guru agama yang mengajar kompetensi nya tidak sesuai maka hasilnya bisa kita rasakan saat ini, hal ini sudah menjadi problem sejak dulu yang dapat menyebabkan generasi kekurangan ilmu pendidikan keagamaan.


Turut memberikan sambutan Kakan Kemenag Kota Palopo H. M. Rusydi Hasyim menyampaikan Terima kasih kepada kanwil Kemenag Prov. Sulsel yang saat ini menjadikan Kota Palopo sebagai destinasi dari beberapa kegiatan sehingga SDM yang ada di Kemenag Kota Palopo berkesempatan mengikuti kegiatan dalam rangka peningkatan kompetensi.

berkenaan dengan kerukunan umat beragama di kota Palopo saat ini berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan ketua FKUB H. M. Said Mahmud. Dirinya berharap agar kerukunan beragama di Kota Palopo ini tetap terjaga dengan baik agar semua komponen dapat dengan tenang malakukan aktifitas. Dan kepada peserta Asessmen agar dapat meningkatkan kompetensinya dalam kegiatan ini.(rdp) 


Daerah LAINNYA