Watampone, (Humas Bone)- Rasa bahagia dirasakan keluarga besar MAN 2 Bone. Selasa (20/4/21) tamu  istimewa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. KH. Khaeroni, M.Si, menyempatkan diri bersilaturahim di MAN 2 Bone. Didampingi Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Dr. H. Ali Yafid, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Bone, Dr. H.Wahyuddin Hakim, M.Hum, Kasubag TU Kemenag Bone H. Ahmad Yani, M.Ag, serta Kepala Seksi Penmad, Drs. H. Kasmaruddin, M.Pd. Kedatangan beliau disambut sukacita oleh Kepala MAN 2 Bone, Drs. H.Muslimin, MM beserta seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Bone.

Dalam arahannya Kakanwil Agama Sulsel menyampaikan bahwa setiap guru harus berinovasi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan tidak sekedar memenuhi tuntutan kurikulum, harus lebih inovatif. “Guru harus out of the box”, ucapnya. Pada kesempatan yang sama, KH. Khaeroni menyaksikan secara langsung kegiatan peserta didik MAN 2 Bone dalam mengolah bahan makanan di dapur produksi dan lanjut mengunjungi lokasi peternakan ayam yang selama ini telah menjadi item kegiatan wirausaha di MAN 2 Bone.

“Sebagai Kakanwil Agama Sulsel, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepala MAN 2 Bone beserta semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di MAN 2 Bone yang telah berupaya keras untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan peserta didik.  MAN 2 Bone cerdas menangkap peluang pengembangan usaha karena Sulawesi Selatan ini adalah lumbung ikan dan telur. Ini sesuatu yang sangat luar biasa”, ujarnya. Kakanwil Agama bahkan memotivasi peserta didik yang memang benar-benar berminat agar menekuni wirausaha ini dengan serius.

Apresiasi juga disampaikan oleh Kakankemenag Kab.Bone. H.Wahyuddin menilai bahwa, “sekarang ada semangat baru di MAN 2 Bone untuk melakukan hal-hal yang inovatif. Saya optimis MAN 2 Bone akan menjadi madrasah yang berkualitas dengan daya dukung lokasi yang strategis, sarana dan prasarana yang memadai, tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki semangat berinovasi tinggi serta peserta didik yang terlatih”, imbuhnya.

Gelora semangat pada kenyataaannya memang selalu digaungkan oleh Kepala MAN 2 Bone dalam setiap kesempatan kepada semua jajarannya. “Semangat akan membangkitkan imun tubuh yang memunculkan pikiran yang jernih dan cerdas untuk menghasilkan sesuatu yang inovatif. Semangat, ikhtiar dan dengan izin Allah SWT menjadi kata kunci untuk mengubah sesuatu yang sepertinya tidak sanggup dilakukan menjadi sesuatu yang inovatif”, harap H. Muslimin. (Maryana/Ayyub/Ahdi)