Parepare, (Humas Parepare) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare merupakan madrasah di Kota Cinta Habibie-Ainun yang pertama kali dikunjungi oleh H. Muhammad Tonang selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kehadiran Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel di MAN 2 Kota Parepare pada Jumat, 26 April 2024 tersebut untuk membuka 'Workshop Penguatan Moderasi Beragama dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)' Tingkat Satuan Pendidikan Menengah dalam lingkup Kemenag Kota Parepare.
Hadir mendampingi Kakanwil, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad), H Abdul Gaffar, beserta jajaran Kanwil Provinsi Sulsel lainnya. Turut pula Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi beserta jajarannya.
Kunjungan tersebut disambut para Kepala Madrasah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan sejumlah madrasah di Kota Parepare, beserta persembahan tari 'Padduppa' dari Siswa MAN 2 Kota Parepare.
Usai lantunan ayat suci Al-Qur'an dan bahana lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di Aula MAN 2 Kota Parepare, Hj. Martina selaku Kepala Madrasah memberikan sambutan serangkaian pembukaan workshop secara resmi.
"Workshop Penguatan Moderasi Beragama dan IKM dilaksanakan sebagai wujud semangat kita mendukung program Kemenag. Workshop tersebut diikuti sekitar 200 ASN dan Non-ASN Tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah se-Kota Parepare. Momen ini memanfaatkan kehadiran dan kesempatan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel di Kota Parepare," sambut Hj. Martina.
Senada dengan itu, H. Fitriadi selaku Kakan Kemenag Kota Parepare dengan ciri khasnya menyelingi sambutan dengan senda gurau terkait kunjungan Kakanwil yang terlebih dahulu ke MAN 2 Kota Parepare daripada kantor tempatnya beraktivitas.
"Saya secara pribadi dan institusi sangat berterima kasih kepada kita semua, terkhusus kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel beserta jajaran atas kehadiran dan kunjungannya pertama kali di lingkup Kemenag Kota Parepare setelah dilantik oleh Menteri Agama.
Moderasi Beragama di Kota Parepare sungguh luar biasa. Terbukti, Kemenag Kota Parepare selalu bahu-membahu dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Parepare dalam penguatan Moderasi Beragama. Terlebih di MAN 2 Kota Parepare terdapat Pendidik beragama Kristen yang mampu eksis dan adaptif dalam beraktivitas," ungkap H. Fitriadi sambil memperkenalkan Novyranty Takkesau yang menjadi dirigen dalam acara pembukaan tersebut.
Dalam wejangannya, H. Muhammad Tonang selaku Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel menegaskan bahwa Moderasi Beragama bukanlah hal baru bagi kita semua dalam interaksi sosial kemanusiaan.
"Setiap elemen madrasah saya harapkan untuk memasang poster atau spanduk serta pemberdayaan muatan ekstrakurikuler terkait penguatan Moderasi Beragama ini. Begitu pula khazanah dan falsafah budaya harus kita bangun.
Berikut mengenai IKM di madrasah, ada kekhasan tersendiri yang kita miliki. IKM ujungnya adalah praktik keagamaan dan akhlakul karimah. Oleh karena itu, ekosistem ini harus kita bangun berlandaskan keagamaan dan kekeluargaan. Tingkatkan kompetensi, perkuat kolaborasi demi kesuksesan berkarier," tegas H. Muhammad Tonang sembari membuka workshop secara resmi. (Adi)