Maros (Humas Maros)-Kemampuan bahasa internasional merupakan modal penting umat Islam untuk berdakwah.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Khaeroni, saat sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan Kemenag Kabupaten Maros, Kamis (3/11/2022).
Konteksnya, terkait keberadaan 7,6 hektar lahan di Kabupaten Maros yang rencananya akan dibangun madrasah terpadu satu atap. Dengan rencana Madrasah Aliyah Negeri-nya akan bertaraf internasional dengan spesifikasi bahasa.
“Umat Islam saatnya berdakwah di masyarakat global. Dengan kemampuan bahasa Inggris, Jerman misalnya, bisa berdakwah di masyarakat luar negeri. Yang penting bisa menyampaikan dan menjelaskan syarat rukunnya Islam dan Iman terlebih dahulu. Kalau terkait itu sudah tertata, baru pemahaman fiqih dan sebagainya disampaikan kemudian”, jelas Khaeroni di hadapan Wakil Bupati Maros dan jajaran pimpinan Forkopimda yang hadir bermaulid.
Di akhir sambutan, Khaeroni yakin bahwa terkait rencana pembangunan madrasah ini, Pemkab Maros akan sangat mendukung. Terlebih, akan melahirkan lulusan Madrasah Aliyah berspesifikasi bahasa internasional.
Hal ini senada dengan harapan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, saat sambutan sebelumnya, yang akan menjadikan Maros sebagai kabupaten yang siap dengan kunjungan masyarakat internasional. (Ulya)
