Sungguminasa (Humas Gowa) Sosialisasi PMA No 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaran Ibadah haji tahun 1442 H/ 2021M dilaksanakan oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Sabtu (02/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Agama H. M. Nuruzzaman, KaKanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, KH. Khaeroni, Kakankemenag Gowa, Adliah, Kasubbag Tata Usaha, Faried Wajedi, dan diikuti oleh Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam serta sejumlah calon jemaah haji dari beberapa perwakilan Kecamatan, yang ada di Kabupaten Gowa.
Dalam Laporannya, Kakankemenag Gowa menyampaikan bahwa sehubungan dengan banyaknya informasi dan berita tidak benar (Hoaks) yang beredar di dunia nyata maupun di dunia maya, maka pemerintah dalam hal ini Kemenag Gowa, melaksanakan Sosialisasi guna meluruskan tentang isu yang beredar. "Isu-isu yang banyak mengundang tanya, dan menimbulkan keresahan, terutama calon jemaah Haji maupun masyarakat secara umum," ungkapnya.
Menurut Kanwil Kemenag, Khaeroni, dalam sambutannya, isu yang paling berkembang adalah penggunaan dana haji. Ia menegaskan saat ini dana haji dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang ditempatkan ke dalam Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN, dan saat ini jumlahnya sudah mencapai angka 150 trilyun dengan nilai manfaat tiap tahun 9 trilyun, dan semuanya dalam kondisi Aman.
H. M, Nuruzzaman selaku Staf khusus menteri RI, kembali menegaskan, seluruh layanan haji seperti, akomodasi, katering serta transportasi belum ada kontrak ataupun uang muka yang diberikan kepada penyedia di Arab Saudi, karena memang belum ada kontrak sampai saat ini.
"Diperkirakan bulan Oktober 2021 akan diadakan negosiasi, untuk membicarakan aturan Haji tahun depan," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi PHU, H.Tajuddin berharap semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga penyelenggaraan Haji dan Umrah bisa kembali terlaksana dengan normal
Kegiatan ini berlangsung dengan antusias peserta dimana banyak pertanyaan yang diajukan, dijawab oleh Narasumber yang dibawakan oleh Ketua MUI K.H Abubakar Paka dan St. Sarah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. (OH)Â