Kakanwil Minta Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Dimaksimalkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bonto Bahari, (Humas Bulukumba) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar pada hari kedua kunjungan kerjanya di Kabupaten Bulukumba kembali meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik haji, Selasa (28/07/2020) di Kecamatan Bonto Bahari.

Dalam arahannya, Kakanwil menguraikan bahwa Bulukumba yang dikenal dengan Butta Panrita Lopi melahirkan panrita /ahli membuat perahu dan pelaut ulung. Itu menunjukkan identitas dan karakter masyarakat Bulukumba yang berani dan ahli serta cerdas sehingga mampu mengarungi samudera kehidupan.

“Nilai dan semangat filosofis panrita harus kita warisi dan laksanakan dalam tugas masing-masing, termasuk dalam proses pembangunan gedung ini”, harap Kakanwil.

Untuk tahun 2020 ini, Kakanwil menyampaikan pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di kecamatan Bonto Bahari merupakan salah satu dari 15 pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di Sulsel yang sumber anggarannya berasal dari Surat berharga syariah negara (SBSN).

“Selain itu Bulukumba juga mendapatkan pembangunan gedung pusat layanan haji dan umrah terpadu yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan kemarin”, terang Kakanwil.

Kakanwil mengharapkan gedung ini dapat difungsikan secara maksimal dan mengajak semua pihak khususnya pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengawasi pembangunan dan memelihara gedung pelayanan nikah dan manasik haji ini.

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga meminta kepada para penyuluh untuk memberikan bimbingan, pengayaan, dan penguatan manasik bagi calon jamaah haji sehingga calon jamaah memiliki bekal pengetahuan dalam melaksanakan ibadah haji.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Ali Yafid melaporkan 6 gedung balai nikah dan manasik haji yang telah dibangun dari anggaran SBSN selama dirinya bertugas di Bulukumba sejak 2017 lalu dan menyisakan 4 kecamatan, yaitu Kindang, Ujung Loe, Bulukumpa, dan Kajang.

Gedung yang dibangun ini merupakan aset dalam pembinaan keagamaan di Kecamatan Bonto Bahari. Oleh karena itu, Kakan Kemenag mengharapkan perhatian semua pihak untuk memelihara salah satu aset negara ini.

Sedangkan sekretaris Kecamatan A. Sirajuddin, mewakili pemerintah dan masyarakat Bonto Bahari menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas perhatian Kementerian Agama memberikan kenyamanan dan sarana pelayanan melalui pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji ini.

Sekretaris Kecamatan Bonto Bahari juga meminta kepada Kakanwil untuk selalu meluangkan waktu berkunjung ke Kecamatan yang memiliki berbagai objek wisata bahari seperti tanjung bira, apparalang, dan pembuatan perahu pinisi. (sfl)



Daerah LAINNYA