Bulukumpa, (MA. Darul Qalam) - Proktor dan Teknisi adalah petugas ujian nasional berbasis komputer yang menentukan jalannya pelaksanaan ujian di sekolah/madrasah. Secara umum tugas proktor adalah mengopratori server UNBK sehingga dapat menyediakan soal – soal tampil di komputer klien. Dan teknisi membantu jika terjadi gangguan teknis seperti komputer mati, jaringan klien tidak terhubung ke server dan lainnya.
Dalam pengertian sederahana Proktor adalah orang atau pihak yang ditunjuk dan ditugaskan untuk bertanggungjawab mengendalikan sever di sebuah sekolah.Seperti yang diketahui bahwa UNBK sebenarnya menggunakan sistem semi online. Jadi sekolah harus mengunduh terlebih dan melakukan sinkronisasi semua data dari pusat terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan ke dalam server sekolah. Sekolah pelaksana UNBK harus mempunyai seorang tenaga ahli untuk memasukkan semua data dari pusat ke dalam server, dan orang tersebutlah yang disebut proktor
Olehnya itu, kunci sukses dari pelaksanaa UNBK adalah proktor dan tekhnisi, merekalah yang akan menjadi ujung tombak dibalik pelaksaan ujian nasional berbasis komputer yang akan dilaksanakan pada hari Senin 09 April mendatang.
Terkait tugas, Kepala Madrasah Aliyah Darul Qalam, Abdullah S.Pd, yang dikonfirmasi melalui Watshapp hari ini jum’at (06/04/2018), mengingatkan kepada proktor dan Tekhnisi untuk senantiasa menjaga kesehatannya, “Saya menghimbau kepada proktor dan tekhnisi untuk tetap memperhatikan kondisi kesehatannya, karena sebentar lagi mereka akan menjalankan tugas negara yang begitu berat, dibutuhkan kondisi tubuh yang prima, sehingga pelaksanaan ujian berbasis komputer bisa terlaksana tanpa ada kendala yang berarti”.
Kepala Madrasah juga menyarankan kepada proktor dan tekhnisinya untuk mengurangi aktivitas yang sifatnya tidak mendesak. Kita fokuskan dulu pada pelaksaan UNBK, karena ini merupakan hal yang pertama kalinya dilaksanakan di Madrasah Aliyah Darul Qalam.
Beliau juga meminta kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang terkait dalam pelaksaan UNBK ini, seperti PLN, Persoalan jaringan dan hal hal yang terkait lansung dalam proses ujian. Sehingga kita bisa melaksakan ujian nasional berbasis komputer dengan lancar. Dan guna mengantisipasi hal hal yang dapat mengganggu kelancaran ujian nasional maka sudah disiapkan genset listrik, tapi kami berharap mudah- mudahan tidak ada pemadaman listrik pada saat ujian berlansung”. Pungkasnya. (Ibrah/arf)