Bontosunggu (Humas Bulukumba) - Guru merupakan salah satu komponen sumber daya pendidikan yang perlu selalu dibina dan dikembangkan terus-menerus. Dalam rangka membina dan mengembangkan kemampuan guru sekaligus melaksanakan tugas dan fungsi kepala madrasah, MTs Bontosunggu menerapkan supervisi pembelajaran sesuai dengan Permendikbud RI No. 15 Tahun 2018, yang bertujuan memastikan bahwa pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang tercantum dalam RPP.

Kegiatan supervisi pembelajaran oleh Kepala Madrasah di MTs Bontosunggu telah dijadwalkan dan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 20 September 2023. Seluruh guru telah diberikan jadwal supervisi pembelajaran oleh kepala madrasah. Dalam proses supervisi ini, Dra. Nurwati, selaku kepala madrasah, melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di dalam kelas, dengan tujuan memberikan catatan, masukan, dan penilaian kepada guru yang sedang disupervisi.

Menurut Kepala Madrasah, supervisi seharusnya dilaksanakan minimal 4 kali dalam setahun, dengan dua kali supervisi administrasi dan dua kali supervisi kelas.

"Dengan melakukan supervisi administrasi, kami dapat menilai kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan standar perencanaan pembelajaran yang baik. Sementara supervisi kelas memungkinkan kami mengevaluasi kemampuan guru dalam menerapkan 14 kompetensi guru mata pelajaran yang diatur dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010. Hal ini diharapkan dapat memberikan tindak lanjut guna meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, seiring dengan peningkatan kualitas kompetensi guru," jelasnya.

Kepala Madrasah juga menambahkan bahwa dalam supervisi kali ini, mereka menerapkan metode 3S, yaitu Seragam, Serentak, dan Sungguh-Sungguh. Harapannya, dengan menerapkan metode ini, semua komponen di MTs Bontosunggu dapat lebih gigih dan kompak dalam membangun sumber daya manusia (SDM) warga madrasah, sehingga madrasah ini bisa lebih unggul di masa depan. (AFR/Ady)