Kamaruddin Lehong, Brosur Hidup MTs. PP Babul Khaer

Ust. Kamaruddin saat menghadiri undangan pembacaan kitab Al-Barzanji

Kalumeme (Humas Bulukumba) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di MTs. PP Babul Khaer untuk tahun ajaran 2022 masih sementara berlangsung. Sebelum dilaksanakan, umumnya lembaga pendidikan terlebih dahulu melakukan sosialisasi di masyarakat atau di lembaga pendidikan satu tingkat di bawahnya. Untuk SMA/MA, sosialisasinya di tingkat SMP/MTs. Untuk SMP/MTs, sosialisainya di tingkat MI/SD.

Sosialisasi adalah upaya untuk memperkenalkan lembaga dengan tujuan agar calon peserta didik tertarik untuk bergabung. Sosialisasi bisa dilakukan secara langsung, berbicara di depan peserta didik, bisa juga lewat media, media cetak maupun media sosial. Media cetak misalnya dengan memasang spanduk di titik tertentu, membagikan brosur ke lembaga pendidikan atau calon peserta didik. Lewat media sosial dengan memanfaatkan platform seperti facebook, twitter, intagram maupun youtube.

Namun, kemudahan dalam bersosialisasi lewat teknologi jangan sampai mengabaikan cara-cara klasik yang juga tak kalah ampuhnya. Misalnya yang dilakukan oleh ustad Kamaruddin Lehong. Selain menjadi tenaga pendidik di MTs. PP Babul Khaer Kalumeme Bulukumba, Ust. Kamaruddin juga dikenal sebagai seorang Da’i kondang di kabupaten Bulukumba. Ia sering mengisi khutbah, nasehat pernikahan dan ceramah takziah hingga ke pelosok wilayah yang juga dikenal Bumi Panrita Lopi ini.

Keaktifannya sebagai Da’i tidak jarang ia manfaatkan untuk mensosialisasikan lembaga tempatnya mengabdi. Tidak sedikit pula, peserta didik yang kini terdaftar di MTs. PP Babul Khaer Kalumeme hasil dari sosialisasi saat ia pergi berdakwah.

Saat ditemui oleh Humas Babul Khaer, Ustad yang akrab dengan sebutan Ustad Semampai ini, mengaku bahwa saat dirinya keluar untuk berdakwah, ia sering memperkenalkan MTs. PP Babul Khaer pada jamaah. Paling sering saat ia sedang takziah. “Kalau takziah, saya sering ke pelosok, dan saya tahu kalau orang pelosok itu animo untuk menyekolahkan anaknya di pesantren (MTs.PP Babul Khaer) itu sangat tinggi. Makanya saya manfaatkan. Apalagi, kepercayaan orang tua kepada orang yang dikenalnya, misalkan da’i yang pernah ceramah di kampungnya, itu menambah ketertarikan dan keyakinan untuk menyekolahkan anaknya ke tempat di mana sang da’i mengabdi”.

Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi dengan cara seperti itu sangat efektif dilakukan. “Saya sering selipkan infromasi tentang MTs.PP Babul Khaer saat berdakwah. Biasa diawal, biasa juga diakhir. Selain itu, saya juga biasa menjelaskan manfaat anak masuk pesantren. Disitulah biasa muncul ketertarikan orang tua.”

Terakhir, Ustad Kamaruddin juga menegaskan bahwa semua bentuk sosialisasi harus dilakukan. Apalagi sekarang lembaga pendidikan kian menjamur. Yang terpenting menurutnya adalah sosialisasi lewat akhlak. “Sebenarnya sosialisasi terbaik adalah lewat akhlak yang baik. Kalau ada peserta didik yang berakhlak baik, pasti, selain ditanya anaknya siapa, ditanya juga sekolah dimana”, pungkasnya. (MY)


Daerah LAINNYA