Sungguminasa (Humas Gowa). Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memberikan beberapa instruksi, salah satunya untuk merespon cepat isu keagamaan yang beredar di masyarakat. Hal ini disampaikan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI, di Hotel Platinum Surabaya (4/2/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, H. Aminuddin di sela Rakernas yang diikuti secara daring bersama jajarannya menanggapi positif hal tersebut.

Menurutnya, kehidupan keagamaan sangat dinamis. Perbedaan pemahaman adalah sebuah keniscayaan, yang terpenting bagaimana cara mengelola perbedaan itu supaya menjadi sebuah kekuatan. "Secara umum kabupaten Gowa tetap damai dan terkendali," ujarnya.

Menyikapi instruksi Menag, Kakankemenag kemudian menyampaikan pada para peserta yang berada di ruang rapat tersebut untuk menanggapi dengan serius hal-hal penting yang disebutkan Menag.

Poin penting arahan Menag tersebut yakni, pembinaan ASN Kemenag yang masih kurang profesional, menghilangkan praktek korupsi, merespon cepat masalah keagamaan. Serta memastikan program prioritas berhasil diwujudkan sesuai rencana dan memastikan realisasi serapan anggaran terealisasi juga memenuhi target sertifikasi halal, sebanyak 10jt pada 2024. Terakhir, memasuki tahun politik, Menag menegaskan untuk mencegah politisasi agama di rumah ibadah dan lingkungan masyarakat.

Rakernas yang direncanakan berjalan selama 5 hari itu, diikuti secara daring juga oleh para pejabat Eselon IV dan kepala Satker yakni 18 kepala KUA, Kepala MIN 1 Gowa, MIN 2 Gowa, MTsN Gowa, MAN Gowa serta kepala MAN Insan Cendekia Gowa.(OH)