Makassar (Humas Gowa). Pelatihan Calon Kepala Madrasah Gelombang III Angkatan XIV, XVII dan XVIII secara luring, kembali menghadirkan Dr. H. Mastuki, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Kamis (9/3/2023).

Mastuki memaparkan materi tentang Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama pada pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Dalton Makassar tersebut.

Ia menyampaikan bahwa kepala madrasah adalah leader, manajer, supervisor, innovator dan administrator di madrasahnya. Sebagai top leader kepala madrasah harus senantiasa berinteraksi secara langsung dengan seluruh warga madrasah dan warga di sekitar madrasah.

Kekuatan seorang leader menurutnya, ada pada dirinya sendiri serta kemampuan mengelola segala potensi sumber daya manusia yang ada di madrasah.

"Pemimpin akan dikenang ketika jejak kepemimpinannya dapat dilihat dan dirasakan oleh seluruh warga madrasah dan senantiasa menjadi sumber inspirasi bagi guru, siswa dan tenaga Pendidikan lainnya di madrasah,” ungkap Mastuki.

Di saat menyampaikan materi beliau sempat bermain aplikasi mentimeter untuk mengetahui faktor yang menjadi kelebihan madrasah kepada peserta calon kepala madrasah.

Dari permainan ini banyak keunggulan yang disampaikan oleh para calon kepala madrasah. Diantaranya, madrasah adalah sekolah yang bercirikan Islam, berorientasi dunia dan akhirat, jumlah jam pelajaran mata pelajaran agama lebih banyak dan madrasah itu sendiri siap melayani ummat.

Hal ini sejalan dengan ungkapan salah seorang peserta Pelatihan Cakamad, Abd Chalid dari MIN 2 Gowa yang menyampaikan bahwa untuk saat ini madrasah menjadi sekolah pilihan masyarakat dan para orang tua sendiri happy kalau anaknya bersekolah di madrasah.

“Kelebihan-kelebihan inilah yang bisa dijadikan sebagai acuan nantinya ketika diberi amanah untuk memimpin madrasah,” jelas Chalid. (CDM/OH)