Makale, (Humas Tator) - Menjelang Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-58, Keluarga besar Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja mengadakan acara dzikir bersama di Kantor Kejari Jl.Pongtiku. Juma't, 20 Juli 2018.
Acara dzikiran ini, yang mengusung Tema "Doa dan asa kejaksaan untuk Indonesia, Membangun sinergi, menjaga negeri", dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam H.Thamrin Lodo, Kepala KUA Kec.Makale Irwan Arif, Kepala KUA Kec.Bittuang Ahmad Sandalinggi dan beberapa ASN Kementerian Agama Kab.Tana Toraja, serta para ASN Kejari.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tana Toraja,Jefri Penangin Makapedua, dalam sambutannya menuturkan bahwa dihelatnya kegiatan dzikir bersama oleh Kejaksaan adalah untuk membangun silaturruhmi secara eksternal, demi mempererat hubungan baik antar instansi dan masyarakat luas, sehingga tercipta ketentraman, ketenangan, kesejukan dan kedamaian di negeri ini.
Kasi Bimas Islam, yang juga diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan sebelum dzikiran dimulai, mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya kepada institusi Kejari, terutama kepada Kepala Kejaksaan yang dinilainya gemar berailaturrahmi dengan semua lapisan masyarakat di Tana Toraja.
"Pak Jefri ini adalah Kajari pertama di Toraja yang aktif menjalin silaturrahmi dengan siapa saja, yang tujuannya tidak lain adalah untuk terciptanya kesatuan hati antara ASN Kejari dengan warga masyarakat", kata H.Tamrin.
Mendekatkan orang dengan agamanya, lanjut H.Tamrin, adalah salah satu tujuan diadakannya acara dzikiran. "Berdzikir itu adalah media komunikasi dengan Allah, sehingga dalam menjalankan tupoksi sebagai ASN, kita senantiasa mengingat kepada Allah", jelas H.Tamrin.
Ustadz Amin,S.Pd.I lantas memandu jalannya dzikiran yang berlangsung sekira 15 menit lamanya, kemudian dilanjutkan dengan tausyah yang menyampaikan pesan-pesan agama tentang pentingnya kesadaran hukum dari warga negara, serta ikhtiar untuk senantiasa membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama. (AB/arf)