Kasi Bimas Islam Didaulat Buka Kegiatan Layanan Kesehatan Gratis Baznas Tana Toraja.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Inmas Tator) - Sekitar 300 orang memadati gedung Tammuan Mali guna mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan penyuluham gerakan masyarakat hidup sehat (germas) yang terselenggara atas prakarsa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tana Toraja menggandeng Rumah Sehat Baznas (RSB) Kota Makasaar. Sabtu (12/5).

Kegiatan yang mengusung tema Ketika Semua Bergerak Bersama ini, juga diisi dengan acara penyerahan donasi untuk kaum duafa, para lansia dan penyandang disabilitas.

Ketua Baznas Tana Toraja Teguh Catur Priyanto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa hadirnya Baznas di Tana Toraja ini, akan berusaha memberi sumbangsih maksimal bagi Pemkab Tana Toraja, khususnya dalam mengawal 3 pilar program pemerintah yaitu jangan biarkan rakyatku lapar, jagan biarkan rakyatku bodoh dan jangan biarkan rakyatku sakit.

"Program kita adalah membantu kaum duafa dan anak-anak yatim piatu dalam hal pendidikan, kemudian mensupport pemberdayaan ekonomi rakyat dengan membentuk desa binaan melalui Zakat Community Development (ZCD) di Lembang Bo'ne Buntu Sisong Kec.Makale Selatan sebagai percontohan, serta pemberian layanan kesehatan gratis seperti yang sekarang ini kita laksanakan", jelas Teguh.

Acara yang untuk pertama kalinya dihelat di Tana Toraja ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab.Tana Toraja H.Tamrin Lodo,S.Ag,M.Pd.I. dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Tana Toraja. Bahkan Bupati Nicodemus Biringkanae turut hadir disaat acara akan segera berakhir. Keterlabatan bapak bupati disebabkan oleh karena padatnya jadwal kegiatan beliau.

Usai membuka acara ini, Tamrin Lodo menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberi manfaat positif bagi warga masyarakat Tana Toraja, khususnya mengenai penyuluhan Germas, dimana lewat penyuluhan ini, masyarakat bisa mengambil langkah- langkah preventif guna menghindari terjadinya kematian secara mendadak yang disebabkan oleh penyakit serangan jantung dan strok.

"Kegiatan ini harus kita support. Kita hatus bergerak bersama. Jangan biarkan Baznas jalan sendirian, kaum duafa di daerah ini adalah tanggung jawab kita bersama, itulah kenapa Kakan Kemenag mengambil inisiatif untuk membentuk UPZ di Kantor Kemenag usai pengurus Baznas Tator dikukuhkan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendukung program-program yang digagas oleh Baznas", Tutur H.Tamrin sebelum meninggalkan Gedung Tammuan Mali Makale. (AB/arf).


Daerah LAINNYA