Lau (Humas Maros) - Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pais) Kemenag Kabupaten Maros menyampaikan bahwa guru Pendidikan Agama Islam (PAI) hendaknya mengembangkan metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga menimbulkan kesan bagi para peserta didik.
Hal tersebut disampaikan Kasi Pais Abd Rasyid, saat menghadiri kegiatan Kelompok Kerja Guru Agama ‘Penilaian formatif dan sumatif' di SD 05 Barandasi, Kecamatan Lau, Selasa (8/11/2022).
“Kalau mengajar, tolong pesan, materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta didik sampai di memori jangka panjang, long-term memory. Sehingga ingatan itu bisa dipanggil lagi, karena berkesan. Ini yang mau diciptakan dalam pembelajaran. Dalam pedagogik, buatlah yang bervariasi sehingga ada kesan mendalam”.
Terkait ini, Abd Rasyid, juga mengharapkan guru PAI memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran terutama terkait administrasi dan penilaian.
“Saya juga berharap dalam pemeriksaan kita bisa menggunakan aplikasi sederhana. Bahkan kalau soal multiple chois bisa memanfaatkan HP. Ini upaya bagaimana mempermudah pekerjaan guru, dengan menggunakan teknologi yang sudah ada”.
“Senantiasa juga mengupgrade ilmu pengetahuan dan informasi. Belajar dengan materi dari beberapa referensi, bahkan kalau bisa dari beberapa jurusan. Tentu harus disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku”.
“Kita harus bersyukur diberi amanah mengajarkan agama. Karena ilmu agama memberi banyak manfaat kepada umat”, tutupnya. (Ulya)