Parepare, (Inmas Parepare) – Setelah berlangsung selama sepekan, Festival Hari Santri Nasional (HSN) dan Hari Sumpah Pemuda Indonesia (HSPI) ke-2 Pondok Pesantren DDI Ujung Lare secara resmi ditutup oleh Pimpinan Pontren DDI Ujung Lare, AG.K.H. Abd. Rahim Arsyad, Senin malam (28/10/2019).
Nampak hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Mustadirham, Kepala Seksi (kasi) Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren (Pontren) Kementerian Agama Kota Parepare, Hamka, Kamad Aliyah dan Tsanawiyah, para guru dan staf PD Pontren, serta beberapa tamu undangan lainnya.
Pimpinan Pontren DDI Ujung Lare, KH. Abd. Rahim dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut dan bahkan berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk mengasah bakat dan kemampuan siswa dalam bidang seni dan budaya yang bernuansa Islami.
"Saya berharap kegiatan-kegiatan seperti ini lebih sering diadakan, jangan hanya satu kali dalam setahun. Kegiatan seperti ini bertujuan untuk bisa mewadahi bakat dan minat para santri hingga mampu mengasah kemampuan mereka dalam bidang kesenian yang bernuansa Islami", ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan Festival Hari Santri Nasional yang dirangkaikan dengan Hari Sumpah Pemuda Indonesia ini merupakan perwujudan dari Islam Nusantara. "Penyatuan Hari Santri Nasional dengan Hari Sumpah Pemuda Indonesia ke dalam satu bentuk kegiatan seperti ini merupakan perwujudan Islam Nusantara. Inilah yang dimaksud Islam Nusantara. Melestarikan Budaya lokal dengan nuansa-nuansa keislaman", jelasnya.
Festival HSN dan HSPI ke-2 ini dimenangkan oleh Kelas XII IPA Madrasah Aliyah DDI Lil Banat sebagai Juara Umum dan berhasil merebut piala bergilir untuk tahun ini. Adapun juara Kelas Terbaik dengan perolehan emas terbanyak dari tingkat Madrasah Tsanawiyah adalah Kelas IX D, yakni 9 emas dari 14 lomba yang dipertandingkan.
Untuk diketahui, Festival HSN dan HSPI yang digelar selama sepekan mempertandingkan 14 lomba, di antaranya, lomba Fashion Show Kreasi Sarung, Lomba MQK, MHQ, Barazanji, Pidato 4 Bahasa, dan Tilawah.
Koordinator Bidang Kesantrian, Hj. Rahmatia Rahim sebagai pencetus dan pelaksana kegiatan Festival Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda Indonesia di Pondok Pesantren DDI Ujung Lare Parepare berharap kegiatan ini bisa meningkat lagi ke depannya.
"Insya Allah, kami akan terus berusaha agar kegiatan ini bisa lebih meningkat dari tahun ke tahun sehingga dapat memunculkan santri-santri yang unggul dan berbakat utamanya dalam bidang kesenian", ucapnya.
Acara penutupan festival HSN dan HSPI yang ke-2 ini dirangkaikan dengan launching buku Temui Aku di Lil Banat karya Nurul Rif'ah Ulmi salah satu Santri Madrasah Aliyah DDI Lil Banat kelas XII IPA.(tia/win/mf)
