Parepare, (Humas Parepare) – Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI menggelar Uji Kesetaraan untuk Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiah Tingkat Ulya (SMA/SMK) yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia selama 2 hari (13-14 Mei 2023).
UK diikuti oleh peserta didik pada pendidikan kesetaraan yang diadakan oleh Pondok Pesantren Salafiah (PPS). Uji Kesetaraan bertujuan untuk menyetarakan hasil pendidikan nonformal dengan formal, sekaligus menjamin pemenuhan akses peserta didik pendidikan nonformal terhadap penyetaraan hasil belajar.
Uji kesetaraan tahun 2023 ini diikuti oleh 2 PKPPS di Kota Parepare yakni PKPPS Al Badar dan PKPPS Zubdatul Asrar NU. Pelaksanaan uji kesetaraan kali ini perdana dilakukan secara online dipusatkan di Laboratorium Komputer MA Al Badar tepatnya di jalan Pesantren nomor 10 Bilalang Parepare.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Hamka beserta Staf memantau pelaksanaan uji kesetaraan. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin dengan baik antara Proktor, Teknisi dan Operator Kabupaten/Kota sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan baik di tengah keterbatasan waktu serta sarana dan prasarana yang menyebabkan pelaksanaan uji kesetaraan menumpang pada lembaga yang terakreditasi yaitu MA Al Badar.
Ia berharap semoga ke depan sarana dan prasarana pada PKPPS lain juga dapat memungkinkan untuk menjadi pelaksana uji kesetaraan.
Untuk diketahui, jadwal pelaksanaan UK Tahun 2023 untuk jenjang Ulya (SMA/SMK) adalah tanggal 13-14 Mei 2023). Sedangkan untuk jenjang Ula (SD/MI) dan Wustha (SMP/MTs) akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei 2023).
Dikutip dari website Kemenag RI, berdasarkan data yang disampaikan oleh Kasubdit Pendidikan Kesetaraan, Rahmawati, sebanyak 36.604 santri yang berasal dari 833 lembaga PKPPS mengikuti UK tahun 2023.(Linda/Wn)