Kasi Penmad dan Analis SDMA Kantor Kemenag Parepare Ikuti Analisis Kebutuhan Pelatihan

BDK Makassar menggelar Analisis Kebutuhan Pelatihan

Sidrap, (Humas Parepare) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar kegiatan Analisis Kebutuhan Pelatihan (AKP) di Hotel Grand Zidni, Sidenreng Rappang, Kamis, 31 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Kasubbag TU BDK Makassar, Sukma, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, H. Muhammad Idris Usman, serta para Pejabat dari tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang terlibat dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas kebutuhan pelatihan yang akan menjadi dasar dalam menentukan jenis-jenis pelatihan yang akan diadakan Balai Diklat Keagamaan Makassar pada tahun 2025. 

Dalam sambutannya, H. Muhammad Idris Usman selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada para peserta di Kabupaten Sidrap, yang dikenal sebagai Bumi Nene Mallomo. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BDK Makassar atas kepercayaan dan penunjukan Sidrap sebagai tuan rumah kegiatan ini.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Sidrap pada tahun 2024 telah sukses melaksanakan dua kali kegiatan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK), yang diharapkan menjadi awal dari banyak kegiatan serupa di masa depan. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang komprehensif dan rumusan terbaik bagi pengembangan SDM kita, serta menjadi dasar bagi pelatihan yang lebih efektif dan tepat sasaran,"ungkapnya.

Sementara itu, Kasubbag TU BDK, Sukma dalam pengarahannya menyampaikan mengenai pentingnya analisis kebutuhan pelatihan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan yang ketiga dalam serangkaian AKP yang juga dilaksanakan di Kendari dan Mamuju. Kegiatan di Sidrap ini merupakan bagian dari Zona 1 yang melibatkan tujuh kabupaten/kota. 

"Analisis ini penting diikuti oleh semua seksi atau penanggungjawab pada satker di kab/kota, untuk menentukan jenis pelatihan yang benar-benar relevan," ujarnya.

Lebih lanjut, Sukma menyampaikan bahwa kehadiran para peserta sangat mendukung suksesnya kegiatan ini sebagai upaya memaksimalkan pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Agama. “Analisis kebutuhan ini penting dalam menentukan jenis jabatan yang memerlukan pelatihan, tipe pelatihan yang dibutuhkan, serta model pelatihan yang efektif,”ujarnya.

Sebagai penutup, Kasubbag TU BDK Makassar mengajak seluruh peserta membuka acara dengan membaca Basmalah, berharap agar kegiatan ini menghasilkan acuan yang kuat untuk pelaksanaan pelatihan yang lebih terarah di masa depan.

Sebagai peserta dari Kota Parepare, H. Hasan Basri yang merupakan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Parepare menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk membicarakan kebutuhan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Menurutnya, forum ini penting agar pelatihan yang akan datang dapat lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Adapun peserta yang merupakan perwakilan dari tujuh kabupaten/kota, yaitu:
1. Kabupaten Sidrap sebagai tuan rumah,
2. Kota Parepare dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah, H. Hasan Basri dan Analis SDMA, Sumiati
3. Kabupaten Enrekang yang diwakili oleh Kasubbag TU dan PIC
4. Kabupaten Soppeng yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam
5. Kabupaten Pinrang dihadiri Kasi Penmad dan PIC
6. Kabupaten Wajo dihadiri Kasi Penmad dan PIC
7. Kabupaten Luwu dihadiri Kasubbag TU dan PIC.


Daerah LAINNYA