Kasi Penmad Ikuti Apel Satgas Covid-19

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Dalam rangka optimalisasi penegakan disiplin protokol kesehatan di Kabupaten Bulukumba, Komandan Kodim 1411 Bulukumba selaku ketua satgas melaksanakan apel pengecekan personel dan evaluasi pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan, senin (03/08/2020) di lapangan makodim 1411 Bulukumba.

Bupati Bulukumba menyampaikan pelaksanaan protokol kesehatan masih kurang maksimal dengan masih adanya masyarakat maupun pegawai pemerintah yang masuk kantor belum menggunakan masker.

Untuk itu, lanjut Bupati, satgas harus maksimal mengedukasi dan mengingatkan pentingnya displin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian masyarakat seperti dalam aspek sosial ekonomi masyarakat.

Dampak penyebaran covid-19 dalam aspek pendidikan juga menjadi perhatian Bupati. Banyaknya keluhan orang tua dan masyarakat terkait pembelajaran daring membuat Bupati berencana membuka pembelajaran tatap muka disekolah jika covid-19 dapat diatasi.

“Kami mengharapkan masyarakat dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya dalam waktu satu minggu ke depan sehingga dapat memotong mata rantai penyebaran covid-19”harap Bupati.

Mengenai prosedur pernikahan di dalam dan di luar kantor KUA, Bupati meminta Kepala KUA agar menerapkan protokol kesehatan dalam prosesi pernikahan.

Dari data info covid-19 Kabupaten Bulukumba, jumlah positif  241 dengan tingkat kesembuhan 91 persen dengan rincian sembuh 232 orang, 1 dirawat, dan 3 isolasi mandiri, dan 5 orang meninggal.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Muhammad Yunus mewakili Kepala Kantor Kemenag Bulukumba menghadiri apel satgas bersama Forkopimda, Kepala OPD, Ketua MUI, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Bulukumba.

Kasi Penmad mengharapkan agar amanat Bupati terkait protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik khususnya memakai masker pada saat masuk kerja.

Terkait persiapan tatap muka pembelajaran di madrasah, Kasi Penmad melaporkan kepada Bupati bahwa madrasah telah mempersiapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitazer, termogun, dan menekankan pendidik dan tenaga kependidikan menjadi motivator dan teladan dalam melaksanakan protokol kesehatan di madrasah. (sfl)




Daerah LAINNYA