Benteng (Humas Selayar) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kebupaten Kepulauan Selayar melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Raudhatul Athfal (RA) Pelita Ampera Kepulauan Selayar Pada Selasa (31/10/2023) pagi,

Sebelum melakukan monitoring kepada kepala RA dan guru, Kasi Penmad yang datang bersama staf memantau jalannya pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nurul Hijrah Subur, yang meminjam lokasi di RA Pelita Ampera. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Menurut Kepala RA Pelita Ampera yang juga ketua yayasan MIS Nurul Hijrah, Hj. Sri Wahyuni,  mengungkapkan bahwa mereka terpaksa melaksanakan ANBK di Benteng karena terkendala jaringan internet dan tidak tersedianya listrik pada siang hari di pulau. “Kami mengupayakan pelaksanaan ANBK tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya, meskipun kami harus membawa keempat siswa kami ke daratan,” ungkapnya.

Selain menyampaikan tentang persoalan yang dihadapi di MIS Nurul Hijrah, Kepala RA Pelita Ampera juga “curhat” terkait kekurangan guru yang mereka alami. Menurutnya, saat ini sekolah mereka yang memiliki 38 siswa dan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok A dan B hanya memiliki 1 orang guru. Sehingga kedua kelas terpaksa digabung dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. “Kendala kami di sini adalah kekurangan guru. Sekarang kami hanya memiliki 1 orang guru. Alhamdulillah guru yang sedang mengajar ini sudah dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kalau boleh saya minta tidak usah dipindahkan ke sekolah lain lagi,” pintanya.

Menyikapi permintaan Kepala RA tersebut,  Kasi Pendmad, H. Firman menyampaikan kepada Kepala RA untuk membuat Analisis Kebutuhan Guru yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar. ”Silahkan pihak sekolah membuat Analisis Kebutuhan Guru yang diajukan kepada Kepala Kantor, beliau nanti yang akan memberikan rekomendasi, “ ujarnya.

Kasi Penmad merespon positif antusias guru dan ketua yayasan yang selalu berupaya menjalankan proses belajar mengajar meskipun di tengah keterbatasan sarana dan prasarana. Beliau berharap, pihak sekolah tetap berkoordinasi melalui komunikasi yang intensif dengan Kemenag Selayar melalui Kasi Pendmad. (Sy)