Kasubag TU Ogah Ada Angka Nol Pada KSM Provinsi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba (Inmas Kemenag) – Komite KSM (Kompetisi Sains Madrasah) Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba mengadakan rapat persiapan KSM tingkat provinsi yang akan diadakan pada 15 Agustus 2019 mendatang, bersama beberapa kepala madrasah yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Sebanyak 22 siswa tingkat MA, MTs, dan MI yang diutus untuk mengikuti ajang ini mewakili Kabupaten Bulukumba. Adapun bidang studi yang dilombakan yaitu Matematika terintegrasi, IPA terintegrasi terdiri dari Biologi dan Kimia terintegrasi.

Rapat Persiapan ini menitikberatkan pada evaluasi KSM yang telah dilaksanakan di tingkat kabupaten Bulukumba dan upaya menyiapkan para peserta didik yang melaju ke KSM tingkat Provinsi dengan pembinaan berkesinambungan.

Dalama rapat persiapan ini, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Bulukumba, Drs. H. Muhammad Yunus, M.Pd.I., menjelaskan langkah konkret yang harus dilakukan agar target maksimal dapat tercapai dengan melaksanakan pemusatan pembinaan selama dua minggu sebelum siswa diberangkatkan ke provinsi.

“Saya mengharapkan setiap pimpinan madrasah mencari pembimbing yang berkompeten di bidang matematika, IPA, biologi dan kimia, untuk lebih mematangkan kesiapan siswa siswi dalam berkompetisi di ajang ini, saya tidak ingin lagi ada angka nol.” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite KSM Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Ridwan, S.Pd,. M.Pdmenguraikan pasca pelaksanaan KSM tingkat Kabupaten yang dilaksanakan sabtu lalu, mengamini perlunya pembinaan berkesinambungan bagi peserta KSM yang lolos ke tingkat provinsi sesuai arahan Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba.

Direncanakan pembinaan berkelanjutan bagi para peserta KSM akan dilaksanakan secara terpusat di Pondok Pesantren Babul Khaer untuk jenjang MTs dan MA yang dibina oleh Pembina mata pelajaran yang memiliki track record pembinaan hingga level nasional. Sedangkan untuk jenjang MI diserahkan pada guru senior yang memiliki kompetensi di bidang mata pelajaran yang di lombakan. (sfl/wrd)


Daerah LAINNYA