Makassar (Humas Gowa). Kepala Sub Bagian Tata Usaha kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Faried Wajedi, didaulat menjadi khatib sekaligus memandu tatacara sholat Khusuf (Gerhana Bulan) di Baruga Syekh Yusuf, Balai Diklat Keagamaan Makassar.
Sesuai dengan edaran dari Kanwil Kemenag Sulsel dan Plt Gubernur untuk melaksanakan shalat Gerhana Bulan yang terjadi pada Rabu, (26/5/2021) malam tadi. Kasubbag TU yang sedang mengikuti pelatihan di BDK dan didaulat membawakan ceramah mengatakan, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada kita bila terjadi gerhana untuk berdoa kepada Allah, mendirikan salat sunnah gerhana, bertakbir dan bersedekah.
Hal itu sesuai dengan sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari no. 1044, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekah lah," ungkapnya mengutip hadits Nabi.
Peristiwa gerhana bulan dan pandemi Covid-19 semestinya menyadarkan kita akan kebesaran Allah, kata Faried. "Momen gerhana bulan menjadi media untuk memperbanyak permohonan ampun, taubat, untuk kembali kepada Allah," lanjutnya.
Dirinya berharap semoga fenomena gerhana kali ini meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT. "Membesarkan hati kita untuk ikhlas menolong sesama, serta menjaga kita untuk selalu ramah terhadap alam sekitar kita," imbuhnya mengakhiri.
Kasubbag TU mengikuti Diklat Penilaian Kinerja bersama 30 peserta lainnya yang berasal dari Sulsel, Sulbar dan Sultra sejak 24 Mei hingga 29 Mei 2021 nanti. (OH)