Sungguminasa, (Humas Gowa)  -- Penghulu adalah jabatan satu-satunya yang hanya bisa dijabat laki-laki, tidak boleh dijabat oleh perempuan. Presiden boleh perempuan, Gubernur, Bupati, kepala Kanwil Kemenag  boleh perempuan, tetapi jabatan kepala KUA yang notabene penghulu hanya bisa dijabat oleh laki-laki. Hal ini dikatakan Kepala Subbagian Tata Usaha kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Faried Wajedi, saat mengisi materi pada FGD, Kamis (9/6/2022). 

Focus Group Discussion (FGD) Kompetensi Manajerial Penghulu ini digelar Kementerian Agama Kabupaten Gowa, melalui Seksi Bimas Islam di aula Al Amanah dan diikuti 38 penghulu di Gowa. 

Menurut Faried, kompetensi kepenghuluan perlu ditingkatkan dan itu mencakup kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi sosial kultural. "Setiap penghulu yang diberi tugas tambahan menjadi kepala KUA harus memiliki 3 kompetensi tersebut terutama kompetensi manajerial," tegas mantan kepala KUA Biringbulu itu. 

Kepala KUA menurutnya, harus mampu mengatur kantor dan mampu menggabungkan jiwa seni yang ada pada diri, yaitu seni kepemimpinan." Dan jiwa kepemimpinan adalah bakat alami yang muncul dan dimiliki setiap pimpinan," tukas Faried. 

Lebih lanjut dijelaskan olehnya, selain itu indikator-indikator lainnya yang perlu dimiliki adalah integritas. Integritas adalah bersatunya hati dan fikiran, bersatunya kata dan perbuatan." Apa yang kita komitmenkan harus kita lakukan dan pertanggung jawabkan oleh setiap pemimpin," tegas Plh. Kasi Penmad Gowa itu. 

Sebagai penutup H. Faried Wajedi mengingatkan bahwa Kemenag Gowa masuk dalam Zona Integritas oleh karnanya perlu meningkatkan kinerja dan prestasi dimulai dari diri sendiri.(Qq /OH)