Makassar, (Humas Makassar) - Kegiatan Literasi Al Qur'an dikalangan peserta didik dan Keluarga Besar MAN 1 Kota Makassar diharapkan dapat terus menumbuhkan kesadaran dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Untuk tujuan tersebut, secara bersama melakukan literasi Al Qur'an secara rutin setiap hari jum'at sebelum pelajaran jam pertama dimulai antara 5 - 10 menit, kegiatan dipandu/dipimpin guru, dipantau langsung kepala madrasah dan para wakil kepala madrasah serta lainnya (14/10/2022).

Literasi Al Qur'an rutin setiap Jum'at di madrasah ini, telah dilaksanakan sejak pembelajara tatap muka pasca Covid-19 lberlalu atau sejak dimulainya pembelajaran semester ganjil tahun pelajaran 2022 - 2023 hingga hari ini dan ke depannya.

Literasi Al qur'an juga bagian dari upaya penguatan karakter peserta didik. Terkait hasil penelitian (Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan 2016-2017) menunjukkan bahwa indeks literasi Al qur'an dikalangan peserta didik ditingkat SMA di seluruh Indonesia masih berada pada level sedang dan rendah.

Hasil penelitian tersebut, pada aspek membaca (2,5), aspek menulis (2,2), dan mengartikan (1,87) pada skala 15. 

Wakamad. Humas MAN 1 Kota Makassar Nurdin, jika sekitar tujuh tahun lalu kalangan pelajar SMA seluruh Indonesia kondisi literasi Al qur'annya cukup memprihatinkan berdasarkan hasil penelitian ini, maka sangatlah beralasan perlunya program ini dilakukan bersama secara rutin, terintegrasi dan melibatkan semua stakeholder madrasah.

"Diharapkan melalui literasi Alquran secara rutin, terintegrasi, sistematis, dan melibatkan berbagai stakeholder madrasah, dapat menempatkan peserta didik madrasah tetap berada diurutan teratas dalam hal literasi Al qur'an, ditambah pendukung fakta bahwa madrasah mata pelajaran agamanya lebih banyak dibandingkan lainnya".

Lanjutnya "Kita terus semangat, dan tiada henti mengembangkan serta menyuarakan betapa pentingnya literasi Al qur'an ini di laksanakan pada semua kalangan terutama di madrasah". (Nrd)