Kegiatan Rutin Salat Dhuha Siswa Dan Guru MTs Guppi Sampeang Bulukumba 

Foto Kegiatan rutin salat duha siswa dan guru MTs Guppi Sampeang

Bulukumba (Kemenag) - Siswa MTs Guppi Sampeang sedang khusyu melaksanakan Salat Duha dan membaca Doa-doa. MTs Guppi Sampeang Dalam cuaca mendung yang tidak begitu bersahabat menyelimuti MTs Guppi Sampeang, bukanlah menjadi penghalang untuk berkumpul di lapangan guna melakukan pembiasaan sehari-hari baca Qur’an dan Salat Duha. Kamis, 12 Mei 2022.

Pembacaan Al Qur’an ayat pendek atau jus ‘amma dan Salat Duha serta baca doa sebelum masuk kelas merupakan kegiatan rutinitas harian di Madrasah Tsanawiyah Guppi Sampeang di bawah kepemimpinan Hasmiati.

MTs Guppi Sampeang merupakan Madrasah yang bertempat di desa Bontoharu, Kecematan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba menerapkan kegiatan Imtaq. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa dan guru-guru mulai jam 07.00 pagi hingga 07.30 sebelum masuk kelas mengikuti pembelajaran.

Kegiatan Imtaq diawali dengan pembacaan Surat Pendek atau Juz Amma dipimpin oleh salah satu siswa Muhammad siddiq kelas VIIIa dilanjutkan melaksanakan Salat Duha empat rakaat dua kali salam. Usai salat membaca doa Salat Duha serta doa sebelum belajar.

Sebagaimana dijelaskan Kepala MTs Guppi Sampeang  Hasmiati, bahwa tujuan program salat duha adalah untuk membentuk karakter siswa-siswi untuk gemar melakukan salat sunat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. salah satunya salat Duha. Selain itu bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki, jalan dimudahkan menerima ilmu pengetahuan agar kelak mereka menjadi orang-orang sukses.

Ia menambahkan selain membentuk karakter siswa kegiatan salat duha juga untuk membangun keimanan yang lebih kuat dan mengajarkan tentang keutamaan salat duha. 

“Dengan membudayakan salat sunat sejak dini, diharapkan para pelajar menanamkan nilai agama dari lahiriah menuju batiniah”, tutur Hasmiati.

Diantara hikmah dan manfaat salat Duha adalah merupakan wahana pengharapan kita akan rahmat dan nikmat Allah SWT, sepanjang hari yang akan dilalui, entah berupa nikmat fisik maupun materi. Sebagaiman Sabda Rasulullah Saw., “Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari, yaitu shalat Dhuha, niscaya nanti akan Kucukupi kebutuhanmu hingga sore harinya."(H.R. Al-Hakim dan At-Tabrani)

Lebih dari itu, momen salat Duha merupakan saat kita mengisi kembali semangat hidup baru. Kita berharap semoga hari yang akan kita lalui menjadi hari yang lebih baik dari hari kemarin. Di sinilah ruang kita menanam optimisme hidup. Kita tidak sendiri menjalani hidup ini. Ada Sang Maharahman yang senantiasa akan menemani kita dalam menjalani hidup sehari-hari. (Skm/ARd)


Daerah LAINNYA