Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

Kejar Target dan Mutqinkan Hafalan, Ratusan Santri PPTQ An Nail Gowa Ikuti Daurah

Suasana pembukaan daurah

Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa terus berupaya dalam rangka meningkatkan jumlah (kuantitas) hafalan dan memutqinkan (kualitas) hafalan para santri dengan menggelar kegiatan daurah di bulan ramadhan tahun ini.

Kegiatan daurah kali ini dilaksanakan dengan mengangkat tema "10 Hari Menghafal Al Qur'an", yang resmi dibuka oleh Direktur PPTQ An Nail pada, Senin (27/3/2023).

Kabag Tahfiz Ustad Muh. Sakir dalam laporannya menyebutkan, kegiatan daurah ini dilaksanakan sehari setelah para santri kembali ke pondok dari liburan awal Ramadhan 1444 H. Dan akan berlangsung selama 10 hari ke depan yang wajib diikuti oleh ratusan santri baik di tingkat Wustha maupun pada tingkat Ulya.

"Alhamdulillah hari ini, kita bisa kembali melaksanakan kegiatan daurah yang tentu akan sangat bermanfaat bagi santri dalam menambah jumlah dan kulalitas hafalan. Namun daurah tahun ini sedikit lebih singkat waktunya jika dibadingkan dengan tahun lalu," ungkap Sakir melaporkan.

Sakir yang dikenal multitalenta dalam bidang olah raga ini, juga berharap kepada para santri walaupun dengan waktu kegiatan yang relatif singkat agar sebisa mungkin dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Dan yang terpenting menurutnya adalah bagaimana para santri tetap memiliki semangat dan menghadirkan keikhlasan sehingga hasil dari kegiatan ini menjadi berkah di bulan yang penuh berkah.

Adapun target hafalan yang ditetapkan dalam kegiatan ini, yakni untuk kelas VII dan VIII target hafalan 9 lembar (18 halaman), kelas IX dan X target hafalan 10 lembar (20 halaman). Untuk kelas XI dan XII target hafalan 11 lembar (22 halaman).

Sementara itu, Direktur PPTQ An Nail Ustadz Ahmad Aliudin dalam sambutannya mengawali dengan mengangkat 1 ayat dalam Al Qur'an, ayat yang penuh faedah sebagai motivasi kepada para santri dan juga menitip pesan agar para santri memperhatikan kegiatan daurah ini dan dijadikan sebagai skala prioritas.

"Pada kesempatan ini saya ingin memulai dengan Firman Allah dalam Surat Al Baqorah ayat 185، Allah SWT berfirman" :
"شهر رمضان الذى أنزل فيه القرآن هدى للناس من الهدى والفرقان....   "
Artinya: " Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)".

Dijelaskan Ahmad, banyak sekali faedah dalam ayat ini, salah satunya bahwa bulan Ramadhan ini adalah bulan puasa dan juga bulan Qur'an keduanya tidak bisa dipisahkan.

"Maka ini juga menjadi isyarat kepada kita bahwa kehidupan seorang santri sebagai penghafal itu tidak boleh lepas dari al-Qur'an, hidupnya adalah Qur'an yang dengan itu pula dia menjadi mulia," tuturnya.

Dipaparkan oleh Direktur  bahwa Pondok telah menfasilitasi dengan daurah ini, karenanya ia berharap agar kegiatan ini diperhatikan dengan baik dan jadikan sebagai skala prioritas kegiatan para santri.

"Tidak boleh dulu ada kegiatan olah raga yang berat dan berlebihan seperti futsal apalagi kalian dalam keadaan berpuasa sehingga bisa saja mengganggu fisik dan pada akhirnya membuat kalian tidak maksimal.  Saya kira cukup dengan olah raga yang ringan-ringan saja," pungkas Ahmad.(NS/OH)


Daerah LAINNYA