Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Didahului dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ust H. Abd. Khalik Paera, S.PdI, M.PdI yang berjudul: Hindari Utang Karena Akan Menjadi Beban Hidup. Keluarga besar Kementerian Agama Kab. Bantaeng menggelar acara buka puasa bersama bertempat di halaman Kantor Kemenag Bantaeng, Kamis 7 Juni 2018 atau bertepatan dengan 22 Ramadhan 1439 H.
Acara buka puasa yang diawali dengan Rapat Koordinasi jajaran Kementerian Agama Kab. Bantaeng edisi Juni 2018 ini dihadiri oleh ratusan warga instansi yang bermottokan Ikhlas Beramal ini.
Dalam tausiyahnya H. Abd. Khalik memaparkan tema tersebut diatas sembari menampilkan alat peraga berupa kertas yang bertuliskan sebuah kata dalam bahasa Arab berbunyi دين
Menurut sang ustadz, kata دين jika dibaca Diin maka berarti agama namun jika dibaca Dayn bermakna utang. Diin adalah hubungan antara 2 pihak yakni hamba dengan Tuhannya, sedangkan dayn adalah juga hubungan antara 2 pihak yaitu orang yang berutang dengan yang pemberi utang.
"Diin bisa dima'nai dayn begitupun dayn bisa dima'nai diin. Maksudnya diin dan dayn adalah 2 hal yang tak terpisahkan. Nabi berwasiat : sebelum dikuburkan orang yang meninggal, caritau dulu utangnya, jika ada, maka wajib keluarganya mengambil alih, tapi kalau yang punya uang memaafkannya, itulah yang terbaik. وان تعÙوا هو اقرب للتقوى." Lanjutnya
"Makanya jangan main-main dengan persoalan utang. Kalau bisa hindarilah utang karena utang adalah "beban hidup". Kita diajarkan dan dianjurkan oleh Nabi untuk mohon perlindungan kepda Allah SWT dari berutang. Salah satu doax اللهم انى اعوذبك من غلبةالدين وقهر الرجال. (Yaa Allah, aku berlindung kepadaMu dari lilitan utang dan amarah penaginya)." Lanjutnya lagi
"Persoalan utang adalah hal yang sangat urgen dan harus serius penanganannya, makanya ayat yang terpanjang dalam Al Quran adalah soal utang-piutang dan transaksi, bahkan hampir satu halaman. Silahkan buka Al Baqarah ayat 282." Tutupnya
Acara buka puasa juga dirangkaikan dengan pemberian tali asih dari bapak Kepala Kantor didampingi ibu Ketua DWP Kantor Kemenag Bantaeng kepada sejumlah santri Pondok Pesantren.