Makassar (Humas Makassar) - Guna mensukseskan Gerakan Sejuta Koin Wakaf Pendidikan dan Pondok Pesantren, keluarga Kakan Kemenag Kota Makassar ikut berpartisipasi mendukung pengumpulan koin yang digelar di pelataran kantor, Rabu (17/2).
Tampak isteri Kakan Kemenag, Hj. Mardiana Arsyad beserta putra semata wayangnya, Taufik Arsyad menjadi orang kedua dan ketiga memasukkan sejumlah koin ke dalam kotak setelah H. M. Arsyad Ambo Tuo yang mengawali gerakan wakaf koin ini, menyusul seluruh pegawai lingkup Kantor Kemenag Kota Makassar.
Gerakan sejuta koin wakaf yang digagas oleh Kakanwil sejak awal Februari lalu, menurut Kakan Kemenag merupakan bentuk keprihatinan Kakanwil terkait kondisi sarana madrasah swasta dan pondok pesantren di Sulsel yang menurutnya masih jauh dari standar yang diharapkan.
"Harapannya, melalui gerakan ini dapat memberi manfaat dalam pengembangan sarana madrasah dan pondok pesantren yang ada di Sulsel" terang H. M. Arsyad.
Koin yang terkumpul nantinya akan diserahkan secara langsung kepada pihak madrasah pada saat peletakan batu pertama di lokasi pembangunan yang tempatnya akan dijadwalkan kemudian, sambung Kakan Kemenag.Â
Gerakan sejuta koin wakaf pendidikan ini secara bersamaan juga dilaksanakan di 14 Kantor Urusan Agama (KUA) se Kota Makassar, ungkap Kakan Kemenag menambahkan.Â
"Kegiatan ini merupakan salah satu amal jariyah, meski sekecil apapun bentuk wakaf yang diberikan insya Allah akan bernilai ibadah di SisiNya" tandasnya.