Kalumeme (Humas Bulukumba) - Ekstrakulikuler Marawis merupakan suatu wadah untuk para santri yang memilki ketertarikan dengan musik islami seperti shalawat, hingga tembang bergaya Timur tengah. Dalam memainkan Marawis diperlukan harmonisai lagu yang dilantunkan agar musik yang dihasilkan enak didengar. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya diperlukanya latihan secara rutin. Selain menghasilkan musik yang enak didengar, dalam Marawis terdapat pula seni Koreografi, yakni seni mencipta atau menggubah tari. Para pemain menampilkan Koreografi yang menawan yang tentunya selaras dengan musik yang dilantunkan.
Untuk mengembangkan minat dan mengasah kemampuan santri dalam seni musik, khususnya Marawis, Ponpes Babul Khaer Kalumeme rutin menggelar latihan. Kegiatan latihan ini biasanya dijadwalkan setelah shalat Ashar dipandu langsung oleh pelatihnya.
Ditemui di sela-sela latihan marawis, Kamis (2/6/2022) Ust. Hafidz Rahman, S.Pd.I selaku pelatih Marawis mengatakan latihan Marawis yang diadakan setiap sepekan sekali oleh para santri merupakan salah satu kegiatan Ekstrakulikuler yang cukup banyak diminati oleh para santri.
"Biasanya kita latihan sepekan sekali setelah shalat Ashar tapi akan menjadi intens jika ada event atau lomba yang akan kita ikuti", ungkap Ust. Hafidz yang merupakan Alumni Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Jawa Timur ini.
a juga menambahkan bahwa santri tidak hanya berwawasan luas di bidang pelajaran namun juga di bidang musik begitu pula dapat menjadi wadah mengekspresikan diri dalam kesenian.
Muhammad Yahya salah satu santri kelas VII MTs yang mengikuti latihan marawis mengaku senang dengan kegiatan tersebut. "Ini pertama kali ikut ustadz, susah dimainkan tapi seru", ungkapnya.(Um/MY)
