Kemenag Bersama Dinkes Gelar Manasik Haji Terpadu Kabupaten Maros

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Maros (Inmas Maros) Kementerian Agama Maros bersama Dinas Kesehatan Kab. Maros menggelar Manasik Haji Terpadu Kabupaten Maros untuk musim haji tahun 1440 H/2019 M berlangsung mulai hari ini (Senin, 17/06/19) di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. Manasik yang direncanakan berlangsung selama empat hari hingga Kamis ini diikuti sebanyak 333 jamaah calon haji dari 14 kecamatan se-Kabupaten Maros. Hadir pada acara pembukaan ini Bupati Maros H.M. Hatta Rahman, Kakan Kemenag Maros, Ketua DPRD Maros, Polres Maros, Ketua MUI, Kadis Kesehatan, Kabag Sosial Keagaman, para camat dan Kepala KUA Kecamatan.

Sebagaimana laporan Ketua Panitia Kabag Sosial Keagamaan Prayitno, Narasumber selama manasik berlangsung selain berasal dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan tingkat Kabupaten Maros dan Tingkat Provinsi Sulsel. Materinya seputar tata cara pelaksanaan ibadah haji dan kesehatan jamaah calon haji baik sebelum pemberangkatan maupun setelah tiba di tanah suci. Selain JCH Maros, turut bergabung JCH non kloter dari daerah lain sebanyak 24 orang diantaranya dari Papua, Maluku, Sangir Talaud, Jawa Barat dan Makassar. Mereka tidak tergabung dalam kloter 32 dan 34 tetapi mendaftar ikut manasik di Kabupaten Maros. JCH Maros yang tergabung dalam kloter 32 rencananya akan masuk asrama haji sudiang tanggal 28 juli dan CJH kloter 34 akan masuk asrama tanggal 30 Juli.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Maros Drs.H. Syamsuddin, M.Ag menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Maros H.M. Hatta Rahman atas perhatiannya dalam penyelenggaraan ibadah haji serta pelaksanaan pembinaan keagamaan masyarakat di Kabupaten Maros pada umumnya. Menurut Syamsuddin, sudah beberapa tahun ini Bupati senantiasa memfasilitasi CJH dengan paket perlengkapan dan alat kesehatan selama di tanah suci seperti sandal, topi, cream pelindung, selempang khas maros, tas dll.  Setelah ini, akan dilanjutkan dengan manasik tingkat kecamatan selama 8 hari. Kecamatan Bantimurung dan Kecamatan Turikale melaksanakan secara mandiri sementara kecamatan yang lain digabung. Syamsuddin menambahkan bahwa manasik kecamatan adalah pendalaman materi. Haji bukan cuma syariahnya yang perlu, tapi juga fadilah atau keutamaannya juga harus diketahui oleh jamaah. Oleh karena itu seluruh peserta diharapkannya bisa menghadiri manasik tingkat kecamatan ini. Ditambahkannya, saat ini masih ada 21 jamaah belum melakukan perekaman biometrik. Namun hari Jumat mendatang akan segera berangkat ke makassar untuk foto. seoramng jamaah an. Nuraini dari camba juga disebutkan pasportnya masih bermasalah akan tetapi terus diusahakan dan akan selesai dalam waktu dekat.

Sementara itu, Bupati Maros H.M Hatta Rahman saat menyampaikan selamat kepada mereka yang telah terpilih menjadi calon jamaah tahun ini dan berpesan agar JCH senantiasa bersyukur karena terpilih berangkat dari 10 ribu yang terdaftar. Menurutnya, acara ini manasik bukan sifatnya seremoni atau diada-adakan baik pemda maupun Kemenag. Tetapi memang sangat penting bagi JCH untuk sampai pada predikat haji mabrur. Hatta Rahman pertama-tama mengingatkan jamaah untuk memperbaiki niat. Karena niat yang ikhlas karena Allah adalah syarat diterimanya ibadah. Kemudian berikutnya yang penting adalah bagiamana jamaah menjaga kesehatannya. "Habis shalat subuh jangan tidur lagi, bapak ibu jalan kaki keliling kampung. Selain olahraga manfaatnya juga memperbanyak silaturahim", ungkap Hatta Rahman.

Ditambahkannya, biaya kesehatan seluruhnya ditanggung oleh Pemda Maros, juga transportasi. Semua ini adalah pelayanan Pemkab terhadap warga Kab. Maros. berbagi pengalaman, semua simpan sandal di rak sembunyi sementara bupati simpan saja dan tidak hilang sementara yang lain hilang. jangan takabur dan sombong. Bupati berpesan agar pulangnya nanti, jamaah tidak perlu berpenampilan terlalu mewah dengan pakaian yang berwarna warni, tetapi yang penting bagaimana bisa pulang dengan menyandang predikat haji mabrur. Acara pembukaan ditutup dengan untaian doa dari Ketua MUI Kab. Maros Drs.H. Syamsul Khalik (Mdf/wrd)


Daerah LAINNYA