Bontomarannu (Humas Gowa). Siswa MTs Negeri Gowa lolos ke babak semifinal  ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2024. Hal itu disampaikan Wakamad Kesiswaan, Nurbaeti, Rabu (22/5/2024). Wakamad berharap, tahun ini peneliti muda lahir dari MTs Negeri Gowa.

Ajang OPSI jenjang Sekolah Menengah Pertama dan sederajat (SMP/MTS) bersifat penjajagan talenta. Peneliti diharapkan mampu memahami dan menjelaskan ide atau gagasan konsep penelitian dengan baik. Termasuk di dalamnya mengklasifikasikan, mendeskripsikan, menganalisis, mengevaluasi, mengenali dan melaporkan sesuai dengan jenjangnya dan bidang pilihannya.

MTs Negeri Gowa mengutus 2 kelompok ke ajang OPSI dan keduanya dinyatakan lolos ke babak penelitian. Adalah, Muh. Adzka Saadillah dan Muh. Taufik mengikuti lomba olimpiade penelitian dengan judul “Roti Kelor Sajian Kreatif Lawan Anemia pada Pelajar”. Sementara, Nurseptiani dan Ima Safira dengan judul “Si Kratos, Platform Digital Sebagai Sarana pendidikan Politik Pemilih Pemula”.

Mar’ah, pembimbing dan pembina KIR mengatakan bahwa tahun ini judul yang diangkat adalah judul yang kontekstual dan bahan bakunya gampang didapatkan.

"Kami termotivasi meneliti daun kelor di ajang OPSI tersebut namun kelompok yang satu adalah inovasi baru yang lahir dari inovasi peserta," jelas Mar'ah.

Sekilas, OPSI adalah sebuah kompetisi, tapi di balik kompetisi itu tersimpan lebih dari sekadar pertarungan ilmu. OPSI adalah pintu gerbang ke dunia pengetahuan yang tak terbatas, tempat di mana ide-ide brilian muncul dari kerja keras dan dedikasi yang tak terpisahkan dari setiap peserta.(Fia/OH)