Sengkang (Humas Wajo) Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo, bekerjasama Pemerintah Daerah, Pontren As'adiyah, PHBI dan Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang Kab. Wajo. Selasa (18/10/22)
Adapun pembawa hikmah yakni, Anregurutta Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta dengan tema "Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Sebagai Momentum Mengokohkan Semangat Berislam Rahmatan Lil'Alamin"
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Muhammad Yunus menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dari panitia dan masyarakat Kabupaten Wajo sehingga rangkaian peringatan hari keagamaan, salah satunya Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bisa berjalan dengan baik.
“Tentu ini juga tidak lepas dari bimbingan, arahan dan petunjuk serta partisipasi yang luar biasa dari Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo" ucapnya
Di peringatan maulid yang dihadiri jajaran Kementerian Agama, Forkopimda dan Pemkab, organisasi keagamaan, serta ribuan santri As’adiyah, Bupati Wajo Amran Mahmud dalam sambutannya, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Imam Masjid Besar Istiqlal Jakarta, AG. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang datang langsung membawakan hikmah maulid, sekaligus pesan-pesan untuk masyarakat Wajo.
Pihaknya mengaku bersyukur dan bangga, karena selain sebagai ulama dan salah satu tokoh nasional, mantan Wakil Menteri Agama RI itu juga adalah alumni Pondok Pesantren As’adiyah.
Sementara itu, Prof Nasaruddin Umar yang tak lain Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an di Jakarta, sebelum menyampaikan hikmah maulid, terlebih dahulu mengenang masa remajanya saat menimba ilmu di As’adiyah.
Ia mengaku bangga lahir dari rahim As’adiyah. Begitu pun memuji tradisi perayaan dan peringatan keagamaan di Wajo yang selalu ramai, dan masih terjaga sampai sekarang. Ia berharap pengembangan keagamaan di Wajo terus meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wajo juga menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja keagamaan. (jo)
