Bulukumba, (Kemenag) - Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema Aktualisasi Keteladanan Rasulullah SAW dalam Membangun Kebersamaan dalam Bingkai Moderasi Beragama di halaman Kantor Kemenag Bulukumba, rabu (17/10/23).
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Bulukumba, H. Misbah menyampaikan terima kasih atas perkenaan Bapak Bulukumba sehingga peringatan maulid Nabi SAW yang digelar Kemenag yang juga dirangkaikan dengan berbagai lomba dalam rangka hari santei mendahului peringatan Maulid yang digelar panitia hati besar Islam (PHBI) Kabupaten Bulukumba yang baru akan dilaksanakan 02 November 2023 mendatang.
"Selain sebagai syiar dan silaturahmi, ini juga untuk mendorong agar setiap OPD juga melaksanakan Maulid Nabi SAW yang diharapkan agar setiap ASN dapat menginternalisasikan nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat" ungkap H. Misbah.
Kepada Wakil Bupati dan tamu undangan yang terdiri dari Forkopimda, OPD, BUMN, tokoh agama dan orgabisasi keagamaan, H. Misbah mengharapkan intensitas koordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas keberagamaan masyarakat Bulukumba.
"Selain 7 program prioritas Kemenag, kami juga telah mencetuskan gerakan SIAP (Sinergitas, Inovasi, Antisipasi, dan Peduli) yang salah satunya telah dilaksanakan launching rumah pembinaan tilawah dan tartil Qur'an disetiap kecamatan dan bagi OPD yang melaksanakan pengajian rutin, penyuluh agama kami siap mendampingi bapak/ibu" ungkap Kepala Kankemenag.
Senada dengan Kepala Kankemenag, Wakil Bupati Bulukumba, H. A. Edi Manaf mengungkapkan kompleksnya permasalahan yang ada ditengah masyarakat dibutuhkan sinergitas semua pihak termasuk dalam penanganan stunting dan berbagai peraoalan lainnya.
Maulid Nabi SAW diharapknnya tidak menjadi acara seremonial belaka tetapi subtansinya merefleksikan keteladan Rasulullah sebagai rahmatan lil alamin yang menjadi momentum meningkatkan kesalehan sosial melalui peran-peran strategis semua elemen pemerintah dan masyarakat.
"Kita perlu bergandengan tangan, berkolaborasi untuk meretas persoalan masyarakat" jelas Wabup Bulukumba.
Ia juga mengapresiasi Kemenag Bulukumba yang telah menginisiasi hadirnya pembinaan tartil dan Tilawatil Qur'an disetiap kecamatan yang diharapkannya hasil pembinaan ini menjadikan Bulukumba masuk 5 besar pada musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).
Hikmah Maulid disampaikan oleh Ketua Tanfidziah PWNU Sulsel AG. KH. Harun Al Rasyid yang mengingtakan bahwa Rasulullah SAW sebagai manusia terbaik untuk dijadikan teladan sehingga kualitas kemanusiaan kita dapat terwujud dalam ukhwah islamiyah, ukhwah wathaniyah, dan ukhwah insaniyah.
Peringatan Maulid Nabi SAW juga diisi dengan sosialisasi dan detekai dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) di tempat kerja oleh Dinas Kesehatan Bulukumba berupa pemeriksaan screening untuk mendapatkan data kesehatan sehingga dilakukan intervensi pencegahannya.
"Sehat itu investasi yang aangat berharga. Kesehatan bukan segala-galanya tetapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti apa-apa" pungkas dr. Amrullah, Sekretria Dinas Kesehatan Bulukumba.
