Enrekang, (Humas Enrekang) - Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang menjadi saksi pertemuan penting yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang, Ramli Rasyid, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang beserta jajarannya, Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kabupaten Enrekang, serta seluruh guru PAI yang menjadi calon peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). (Rabu, 28 Agustus 2024)

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Seksi PAI melaporkan bahwa jumlah calon peserta PPG tahun ini mencapai 143 orang. Mereka terdiri dari 37 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), 82 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan 24 orang guru Non-PNS yang tersebar di berbagai sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kabupaten Enrekang. 

Ramli Rasyid dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PPG ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Beliau juga menegaskan bahwa model PPG untuk guru PAI di Kabupaten Enrekang akan sepenuhnya dibiayai oleh Baznas Kabupaten Enrekang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag berharap agar seluruh peserta PPG dapat menyelesaikan program ini pada tahun ini.

Ramli Rasyid juga menekankan pentingnya sertifikasi bagi guru PAI. Beliau mengingatkan bahwa salah satu syarat untuk pembayaran sertifikasi adalah memiliki jam mengajar minimal 24 jam. Untuk mendukung hal ini, Ramli menyatakan komitmennya untuk mengupayakan agar 143 calon peserta PPG ini dapat melaksanakan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Makassar.

Tidak lupa, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Enrekang juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Baznas Kabupaten Enrekang yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan PPG ini. Beliau berharap sinergi antara Kemenag dan Baznas dapat terus terjalin untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Enrekang. (cut)