KEMENAG. JENEPONTO GELAR ZIKIR BERSAMA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Romanga ( Inmas jeneponto)- Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto gelar zikir bersama dan tauziah pada Kamis,05/09/2019 di Masjid Al Ikhlas Kompleks Kemenag.

Zikir bersama ini dihadiri oleh Kepala Kantor, KTU, Kepala Seksi, Penyelenggara syari’ah,Pengawas, 8 Kepala Madrasah beserta gurunya, PNS dan PTT Kemenag.Jeneponto. 

Sebelum zikir shalat berjamaah Magrib dan dilanjutkan zikir  dan tausiyah sampai memasuk Isya, bertindak memimpin zikir seorang penyuluh agama Islam Non PNS Kec. Binamu Iskandar Saleh, S.Pd.I.

 

Dalam arahan singkat Kepala Kantor Kemenag.Jeneponto mengucapkan terima kasih atas kehadiran guna  mengikuti zikir bersama, karena ini awal maka yang diundang hanya Kepala Marasah yang jaraknya terdekat dari Kantor kita, Meskipun awal namun antusias  dalam menghadiri, olehnya itu saya termotivasi   zikir bersama ini bisa dijadikan kegiatan rutin pelaksanaannya yaitu sekali dalam tiga bulan ( triwulan) demikian cetus H. Saharuddin.

Lanjut bahwa melalui zikir ini kebersamaan dan keteladan perlu ditumbuh kembangkan dLm diri serta integritas yang tinggi sehingga menjadi ASN  yang berkualitas dan bermanfaat bagi  masyarakat Bangsa dan Negara.

Tidak hanya zikir  tetapi dilanjutkan tausiyah  sekitar 15 menit yang di sampaikan oleh  Hamka salah seorang Penyuluh agama Islam PNS Kec. Tamalatea dengan memaknai  dan memasuki bulan Muharram 1441 H  dengan mengajak untuk selalu bermuhasabah, karena  Muhasabah adalah hal yang perlu dan menjadikan  sebuah kebutuhan dalam tiap-tiap diri manusia,  agama Islam muhasabah sangatlah dianjurkan  jika hak ini dijalankan dengan baik akan memberi banyak manfaat baik yang akan di dapatkan di dunia maupun diakhirat kelak. Disamping itu pula mengingatkan para peserta zikir bahwa keutamaan  shalat sunnah fajar  sebelum sebelum subuh adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725). Jika keutamaan shalat sunnah fajar saja demikian adanya, bagaimana lagi dengan keutamaan shalat Shubuh itu sendiri.

Dengan lantunan dengan suara merdu yang penuh penghayatan  sehingga peserta  dengan  khusyu’ nya dalam  mengucapkan zikir  .(Fhr)


Daerah LAINNYA