Sengkang, (Inmas Wajo) -- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Tahun 2019 yang bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Jalan Akasia Kota Sengkang, Sabtu 17 /08/ 2019.

Hadir dalam upacara bendera para pejabat lingkup Kementerian Agama Kabupaten Wajo seperti  Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasubag Tata Usaha, Kepala Seksi / Penyelenggara, Kepala Madrasah serta karyawan karyawati di lingkungan Kementerian Agama Kabuaten Wajo.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Anwar Amin, S.Ag, M.Pd selaku Pembina upacara mengatakan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bukanlah rutinitas seremonial belaka, tapi didalamnya mengandung makna dan hakikat yang lebih dalam.

Pada Peringatan HUT Proklamasi ini kita dapat melakukan kilas balik sejarah untuk menemukan jejak momentum yang menandai tahapan perjalanan Negara ini. Dengan semangat proklamasi kemerdekaan inilah, saatnya kita mempersatukan tekad dan semua potensi yang kita miliki untuk menjadikan Sulawesi Selatan menjadi lebih baik.

Paradigma pembangunan yang bersifat konsumtif harus diubah menjadi lebih produktif. Pembangunan harus kita mulai dari daerah pelosok dan terpencil, dengan meningkatkan infrastruktur, produktifitas sumberdaya manusia, memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan digerakkan oleh sikap mental yang kreatif, inovatif dan gigih.  Dengan cara itu juga, kita akan memanfaatkan sumberdaya alam yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup sekitar.

Di akhir acara ditutup dengan pembacaan Doa oleh Kamaruddin, S.Ag dari Staf Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kab. Wajo “Yaa Allah tuhan Maha pemersatu jadikanlah peringatan detik – detik proklamasi kemerdekaan republik Indonesia ini sebagai momentum untuk dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa kami dalam bingkai Negara kesatuan republik Indonesia.

Ya Allah jauhkanlah kami dari perselisihan, permusuhan dan perpecahan. Kuatkanlah ikatan persaudaraan diantara bangsa kami. Agar senan tiasa menebar kedamaian dan menjaga kerukunan, saling menampakkan keramahan dan saling menyokong kemajuan serta eratkanlah kasi sayang di Negeri ini agar senantiasa saling menjaga persaudaraan sekaligus mengingatkan dalam kebaikan’’ (jo/MF)