Parepare, (Inmas Parepare) – Ketua Regu adalah petugas yang dipilih oleh jamaah haji untuk memimpin 10 orang anggota jamaah haji. Sedangkan Ketua Rombongan adalah petugas yang dipilih oleh jamaah haji untuk memimpin 4 regu.

Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karo) merupakan jamaah haji yang bertugas membantu pelaksanaan ibadah haji dalam pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan. Peran Karu dan Karom sangatlah vital karena merupakan ujung tombak pelaksanaan ibadah haji, berhadapan langsung untuk melayani tamu-tamu Allah di masing-masing regu dan rombongannya.

Salah satu komitmen Karu dan Karom adalah melayani jamaah haji sepenuh hati secara professional dalam regu dan rombongannya. Olehnya itu, sejak awal harus dipilih orang-orang yang memang memiliki jiwa dan nafas melayani. Selain itu Karu dan Karom harus memiliki sifat sabar karena jamaah haji memiliki karakter yang berbeda-beda dengan usia yang bervariasi mulai yang muda sampai yang sangat tua.

Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengumpulkan jamaah calon haji Kota Parepare, dalam rangka Pemilihan Ketua Regu dan Ketua Rombongan JCH Kota Parepare di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare, Rabu (9/5/208).

Kegiatan ini dibuka dan dipimpin oleh Kepala Seksi Penye. Haji dan Umrah, Dra. Hj. Hasna Nurdin dan dihadiri oleh 117 jamaah calon haji Kota Parepare dan sebanyak 5 orang berhalangan hadir. Kuota haji Kota Parepare tahun ini adalah 122 orang.

Mengawali sambutannya, Hj. Hasna mengajak kembali jamaah calon haji untuk memperbaiki niat dalam melaksanakan ibadah haji yaitu niat semata-mata hanya karena Allah SWT.

Selanjutnya dia memimpin para jamaah untuk mengucapkan talbiyah yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir.

“Hendaknya dalam membaca talbiyah, harus memperbaiki lafal bacaannya, mengetahui artinya, dan menghayati makna (tauhid) yang terkandung di dalamnya”, katanya.

Pemilihan Karu dan Karom dimulai dengan menpersilahkan para jamaah calon haji laki-laki yang berjumlah 27 orang untuk mengucapkan Talbiyah secara bergantian karena salah satu kriteria Karu dan Karom adalah fasih dalam pengucapan Talbiyah.

Dari 27 orang jamaah tersebut akan terpilih 14 orang yang akan mejadi 3 orang menjadi Ketua Rombongan dan 11 orang menjadi Ketua Regu.

Selanjutnya para jamaah calon haji perempuan dibagikan daftar isian berupa nama jamaah yang memilih+nama Ketua Rombongan+nama Ketua Regu.

Selanjutnya daftar isian tersebut dikumpul dan akan menjadi dasar untuk menetukan nama Karu dan Karom yang terpilih.(nb/arf)