Parepare, (Humas Parepare) – Dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas sebelum hingga setelah Pemilu 2024, Kepolisian Resor Kota Parepare menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024, di Baruga Pratistha Polres Parepare, Selasa (19/9/2023).
Hadir Wali Kota Parepare, HM. Taufan Pawe bersama Wakil Wali Kota Parepare H. Pangerang Rahim, Forkopimda lengkap, Ketua DPRD Parepare H. Kaharuddin Kadir, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, Dandim 1405 Parepare, Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Ketua Pengadilan Negeri Parepare.
Turut hadir penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu, para pimpinan partai politik, instansi vertikal, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para stakeholder.
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut, Kakan Kemenag Parepare yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), H. La Jami, Kepala KUA Kec. Bacukiki Barat, Amir Said, Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Parepare, Sabuddin.
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pemilu 2024 tetap dalam kondisi aman dan kondusif, olehnya itu melalui kegiatan ini ia mengajak kepada seluruh peserta Pemilu termasuk partai politik untuk bersama-sama menjaga kondisi tersebut.
“Perkuat stabilitas keamanan sehingga bisa terjaga dengan baik. Kegiatan ini tentunya menjadi langkah awal kita untuk bisa bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan pemilu damai di wilayah Kota Pare-pare. Kita inginkan Pemilu ini berjalan secara terintegrasi, tanpa hoaks, politik uang serta Sara. Selain itu bagaimana agar Pemilu ini berjalan jujur, adil, dan transparan,”ujar Kapolres selaku Inisiator kegiatan tersebut.
Sementara Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengemukakan, Deklarasi Pemilu Damai ini adalah untuk penyamaan persepsi dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pemilu aman dan damai. “Kalau Pemilu ini tidak berjalan dengan baik dan damai, maka tentunya akan berdampak pada hasil Pemilu lima tahun ke depan,”ujar Wali Kota dua periode tersebut.
Secara terpisah, Kasi PD Pontren, H. Hamka yang mewakili Kakan Kemenag Parepare menyatakan dukungan penuh Kementerian Agama Kota Parepare untuk menciptakan kondisi aman dan damai jelang dan setelah Pemilu 2024.
“Kami dari Kementrian Agama Kota Parepare mendukung deklarasi pemilu damai ini sebagai langkah awal menciptakan kondisi aman dan damai jelang Pemilu untuk bisa menjadikan masyarakat damai ke depannya. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk menyambung tali silaturahmi untuk seluruh partai-partai yang akan ikut pemilu pada tahun 2024 yang akan datang,”tandasnya.(Linda/Wn)