Kemenag Takalar Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pejabat Jadi Petugas Upacara.

Takalar, Humas Takalar, Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena menjadi tonggak dimulainya pergerakan organisasi pemuda.

Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

Mengambil Momentum dari  peringatan hari Sumpah Pemuda ini , jajaran ASN Kementerian agama Takalar menggelar upacara di halaman kantor Kemenag  , Jumat 28 Oktober 2022.

Dengan memakai ragam baju adat , pejabat lingkup Kemenag , Kepala KUA dan Penghulu, Kepala Madrasah Negeri dan swasta serta jajaran ASN lingkup Kemenag tampak bersemangat dalam pelaksanan upacara yang di pimpin langsung oleh Kepala Kantor H. Muhammad.

H. Muhammad nampak mengenakan baju dari daerah Tanah Toraja dalam pelaksanaan hari bersejarah ini.

Ada yang beda dari pelaksanaan upacara ini dengan upacara lainnya, pasalnya  pada upacara hari Sumpah Pemuda kali ini dimana unsur pejabat bertindak selaku petugas upacara.

Kepala Seksi PD Pontren sebagai pembaca UUD 1945, Kepala Seksi Bimas Islam sebagai pembaca teks Sumpah Pemuda, Kepala KUA Kecamatan Sanrobone sebagai Pembaca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf selaku pembaca Doa.

Kepala KUA Kecamatan Pattallassang sebagai pemimpin upacara, bertindak selaku ajudan pembina upacara Kepala KUA kecamatan Mangarabombang beserta  Master of Ceremony di percayakan pada Kepala MIN I Takalar.

Berlangsung dengan khidmat dan lancar,  H. Muhammad membacakan amanat   Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali. 

Zainudin Amali dalam amanatnya mengatakan Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini  mengusung tema  Bersatu Bangun Bangsa adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju viei bangsa yang besar,

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, lanjutnya  memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. 

“Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamaai kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telfh tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” sambungnya.

Lebih lanjut dibacakan  bahwa pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang Juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya.

"Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biaea menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa," tambahnya. ( D,Tola ).


Daerah LAINNYA