Luwu Utara, 29 Mei 2024 — Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, yang diwakili oleh Rusdi, turut serta dalam Program Healthier Smiles yang dikembangkan oleh Save the Children Indonesia dengan dukungan dari Mars Wrigley Foundation. Program ini dilaksanakan dalam dua klaster, yakni pada 20-22 Mei dan 27-29 Mei 2024, di Hotel Remaja Indah.
Healthier Smiles adalah program yang difokuskan untuk memastikan anak-anak usia sekolah dasar mendapatkan pendidikan dengan aman dan sehat serta memiliki akses yang inklusif terhadap pelayanan kesehatan. Program ini menitikberatkan pada Praktik Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama terkait dengan kesehatan gigi dan mulut, baik di rumah maupun di sekolah.
Program ini bekerja sama dengan Yayasan Celosia Marennu Indonesia sebagai mitra pelaksana. Kelompok komunitas dalam masyarakat berperan aktif mendukung pemerintah daerah dan memperkuat kapasitas pemerintah dalam pengembangan kebijakan, perencanaan, dan akuntabilitas, serta memastikan partisipasi anak-anak dalam pelaksanaan program.
Rusdi, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di daerah tersebut. “Kesehatan gigi dan mulut adalah elemen krusial dalam kesehatan sekolah, yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) lainnya, kebutuhan gizi, dan pelayanan kesehatan yang memadai,” jelasnya.
Program ini bertujuan untuk:
Merefleksi kembali pengetahuan trainer tentang modul Healthier Smiles.
Melatih peserta untuk menggunakan Tools Monitoring.
Menyusun Rencana Aksi.
Mensosialisasikan kiat "21 Days Challenge" untuk membentuk pola hidup bersih dan sehat.
Kegiatan di setiap klaster berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, dengan berbagai sesi pelatihan dan workshop. Para peserta, termasuk para guru, pengurus sekolah, dan perwakilan komunitas, dilatih untuk mengimplementasikan PHBS di lingkungan sekolah dan rumah.
Para peserta juga mendapatkan pelatihan untuk menggunakan alat monitoring yang akan membantu dalam mengawasi dan mengevaluasi perkembangan kesehatan gigi dan mulut anak-anak secara berkala. Selain itu, mereka diajarkan cara menyusun rencana aksi yang dapat diterapkan di sekolah masing-masing.
Sebagai bagian dari sosialisasi, program ini memperkenalkan "21 Days Challenge", sebuah inisiatif untuk membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam waktu 21 hari. Melalui tantangan ini, diharapkan anak-anak dapat membiasakan diri dengan praktik kesehatan yang baik dan mempertahankannya dalam jangka panjang.
Dengan adanya program Healthier Smiles, diharapkan anak-anak usia sekolah dasar di Kabupaten Luwu Utara dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, meningkatkan prestasi belajar, dan mendukung tumbuh kembang yang optimal. Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di daerah ini.