Kepala dan Admin MIN 8 Bone Ikut Bimtek SRIKANDI

Kepala dan Admin MIN 8 Bone Ikut Bimtek SRIKANDI

Watampone, (Humas Bone) – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bone, Hj. Harnidah, yang didampingi oleh adminnya, Yati Ustavia, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait pengaplikasian Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone dan dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) sekaligus Plh. Kasubag TU, Taufik Raden. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para petinggi Kemenag Bone, Kepala Madrasah Negeri, serta admin satker. Rabu, (11/06/24).

Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para kepala madrasah dan admin dalam pengelolaan arsip yang lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi. SRIKANDI, sebagai sistem informasi kearsipan dinamis, akan membantu dalam mempermudah proses penyimpanan, pencarian, dan pengelolaan arsip secara terintegrasi. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, tata kelola kearsipan di lingkungan Kemenag diharapkan menjadi lebih baik dan tertib. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kemenag untuk memberikan pelayanan yang optimal dan profesional kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mendukung transformasi digital di instansi pendidikan, khususnya di madrasah. Pengaplikasian SRIKANDI diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi arsip dan meningkatkan efisiensi kerja di madrasah. Sistem ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip, memungkinkan pemantauan dan pelacakan arsip secara real-time, sehingga mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan arsip.

Hj. Harnidah menyatakan, "Kami sangat antusias mengikuti Bimbingan Teknis SRIKANDI ini. Sistem ini akan sangat membantu kami dalam mengelola arsip dengan lebih baik dan efisien. Kami berharap, dengan penerapan SRIKANDI, proses kerja di madrasah akan menjadi lebih mudah dan tertata."

Acara Bimtek ini berjalan lancar dengan berbagai sesi pemaparan dan praktik langsung tentang penggunaan SRIKANDI. Para peserta terlihat aktif dalam berdiskusi dan bertanya, menunjukkan tingginya minat dan semangat untuk mengimplementasikan sistem ini di masing-masing satker.

Dengan terlaksananya Bimbingan Teknis ini, diharapkan seluruh peserta dapat segera mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dan membawa perubahan positif dalam pengelolaan arsip di instansi masing-masing. Transformasi digital di bidang kearsipan ini merupakan langkah penting menuju pengelolaan arsip yang lebih modern, efektif, dan efisien. (A. Anto/Ahdi).

 


Daerah LAINNYA