Takalar (Inmas Takalar)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar H.Junaidi Mattu didampingi Kepala Seksi Penmad H.Misbahuddin dan Ketua K3M Zulfikah Nur, membuka Rapat Kerja K3M Madrasah Ibtidaiyah dan Penyusunan Kerja KKG MI,sabtu 2/2/19 diaula Kemenag Takalar.

Hadir para pengawas madrasah serta seluruh Kepala MI sekabupaten Takalar serta para Operator sekolah.

Sebelumnya,secara bersama sama peserta mengucapkan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang dipimpin Suyuti,S.Pdi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Takalar H.Junaidi Mattu dalam arahannya meminta kepada seluruh guru yang ada di Kemenag Takalar agar dapat menghapal Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian agama,bukan hanya dihapal namun dapat diimplementasikan kedalam kehidupan sehari hari,baik dalam bertugas maupun saat berada ditengah tengah masyarakat.

Ia menyebutkan Lima Nilai Budaya Kerja harus menjadi ruh dan jiwa aktivitas keseharian asn guru yang ada dijajaran Kemenag Takalar.

Kepala Kantor mengatakan bahwa guru bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan tetap berusaha mengupayakan seluruh potensinya, Dengan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat, maka dipundak guru diberikan amanah yang lur biasa mulianya.

Guru adalah pendidik akhlak generasi bangsa yang dipundaknya tersimpan tanggungjawab moral untuk membangun generasi bangsa yang beradab di masa yang akan datang.Oleh sebab itu H.Junaidi Mattu berpesan kepada para guru agar dalam mendidik anak harus dengan hati,karena sentuhan hati seorang guru kepada anak didiknya menjadikan anak menjadi baik,pintar dan berakhlak,dengan demikian apa yang kita lakukan semuanya akan menjadi amal jariyah,ujarnya.

Seiring dengan perkembangan Teknologi Digital,kedepan kata Kepala Kantor suka atau tidak suka,guru akan diperhadapkan dengan IT,Guru yang ada di naungan Kemenag Takalar harus mampu dan handal dalam IT,harapnya.

Atas terlaksananya Raker K3M tersebut,Kepala Kantor memberikan apresiasi,ia mengatakan Raker selain membahas tentang perkembangan Madrasah juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi yang baik diantara para guru dan Kepala Madrasah.(D,tola).